"dear park chaeyoung aku sangat sangaaaaat mencintai mu jadi tolong jangan tinggalkan aku, aku hanya orang bodoh yang menyukai mu tapi hatiku benar benar tulu I LOVE YOU ROSES" lisa diary, rose pun terkekeh membaca diary lisa❤😝
Lisa pov . . Yah aku puas dengan mengganggu rose seharian tapi aku merasa kasihan karena ulahku yg slalu membuatnya tidak nyaman.
Jam sudah menunjukkan pukul 02:30 pm aku tidak bisa tidur, aku hanya mendengarkan lagu dan melihat isi galeryku aku mendapatkan satu foto yg membuatku tenang dan nyaman untuk melihatnya terus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yahh saat itu aku, sedang pergi untuk menemaninya berbelanja, dan aku mengambil beberapa gambar lewat kameraku, aku memindahkannya kelaptopku dan aku memindahkannya ke hpku.
Drrt..drttt..drrrttt...
Belum sempat aku jatuh ke alam mimpi hp ku bergetar, ternyata ada notif chat aku melihat hpku dan ternyata chat dari rose, "yakkh kenapa dia belum tidur"
Chaeyoungbaby🐧
"lisa apakah kau sudah tidur?"
Lisa
"yaaah kenapa kau belum tidur"
Chaeyoungbaby🐧
"aku terbangun karena memimpikan mu kkk"
Lisa
"kau merindukanku?
Chaeyoungbaby🐧
"tidak, yaak jangan geer lalisa manoban"
Lisa
"tidurlah besok sekolah"
Chaeyoungbaby🐧
"arraseo,bye!" (lalisa read)
End chat
Setelahnya aku pun tidur dan terbang ke alam mimpiku.
"yaaa lalisa bangunlaah" seseorang mengguncangku sepertinya aku merasa tidak asing lagi, yah dia adalah kakakku sowon menyebalkan sekali dia selalu membangun kan ku dan mengguncangku tapi wajahnya seperti org tidak berdosa.
"bangunlah bangkong kau akan terlambat sekolah jika tidak bangun" teriaknya lagi
"arraaa arraaa" aku langsung bangkit dari tempat tidur ku dan langsung menuju ke kamar mandi dan setelahnya aku turun untuk makan bersamanya, iyaa dengan sowon.
"sowon adalah kakakku, oh iya aku sudah bilang dia berkuliah di fakultas yang lumayan terkenal di seoul. Kami tinggal dirumah yang besar tapi hanya berdua,orang tua kami bekerja di australia appa sebagai chef sedangkan eomma membuka butik disana aku sudah terbiasa hidup dengan sowon, kadang ia menyebalkan kadang juga ia sering memberiku nasihat aku sayang padanya walau dia sering bawel"
