HIDDEN FEELING

Chapter 3.

Vira dan Hans menjalani sisa waktu kebersamaan itu dengan sangat indah, Romantis. Tak terasa saat yang menyedihkan pun tiba. Awal bulan November ini, Vira akan berangkat ke negri sakura. Dan akan kembali lagi akhir agustus tahun depan. Tetapi kesetiaan pasangan itu tidaklah main. Vira dan Hans tak pernah lostkontak.

Haiiii!!!!! Ketemu lagi nih
Lanjut chapter 3 ya manteman.

*hans mengantar vira ke bandara.

"Vir, lo boleh pergi kesana buat karir lo. Tapi inget, disini ada gue yang selalu nunggu lo. Kumohon, jangan berpaling dariku! " -Ujar Hans sambil menunjukan ekspresi sedihnya.

"Gue janji, gue pergi ga akan lama, 7 bulan gue ga akan lostkontak dgn lo. Lo jaga diri baik baik Hans, lo juga harus memulai karir lo, gue juga bakalan dukung lo. " -jawab Vira.

"Jaga diri lo baik baik, jangan sampai sakit. Gue akan setia. " -Hans pun langsung memeluk tubuh Vira sambil meneteskan air matanya.

Hans mempunyai sebuah hotel berbintang 6.
Hans selalu bercerita tentang vira ke teman teman nya.

Hans pun menjadi sering menunggu hari dimana Vira pulang.

Dan.... Hari yang ditunggu pun datang

Vira menghubungi Hans, bahwa dia akan datang ke Indonesia 3hari lagi..

°°*

Hans berjanji, dia akan menjemput Vira dibandara.

Hari nya pun tiba..

Vira menghubungi Hans, kalau dia akan mendarat di Indonesia pkl. 14.00, sekarang waktu menunjukkan pkl. 11.00WIB. Jadi Vira akan sampai 3 jam lagi. Hans pun bersiap untuk menjemput Vira dibandara menggunakan mobil pribadinya, yaitu Ayla yang biasa digunakannya bersama Vira.

Pukul 13.00

Hans sudah berangkat menuju bandara dengan kecepatan yang sangat Full.

Tak disangka ada mobil lain yang melaju dengan cepat.
•
•
•
•
Dan...

Braakk!!!!!! Hans pun mengalami kecelakaan. Sehingga membuatnya koma dirumah sakit.

Vira sudah sampai dibandara tsb. Vira menunggu Hans berjam jam.

Krriingg... Krriingg.. Kriiingg
Bunyi telfon Vira pun berdering, salah satu sahabat Vira menghubungi dia. Dan memberitahu semuanya.

•

Tanpa basabasi Vira langsung mendatangi rumah sakit tersebut. Vira menangis melihat tubuh yang tergeletak di kasur rs dengan selang dihidungnya, yang tak lain adalah Hans.