Adelardo Cetta Early

Adelardo 01

Adelardo Cetta Early siapa yang tidak mengenal Adelardo? Bisa dibilang orang kaya, pria idaman para wanita di SMAN 2 Bandung. Adelardo terkenal karena sifatnya yang konyol, jail, dan sangat tampan dan kaya. Adelardo pria yang sangat cerdas, hanya saja selalu bolos tapi nilai selalu bagus kecuali pelajaran Kimia.

Adelardo, memang sangat nakal, namun ntah mengapa banyak sekali wanita yang sangat menyukainya, tapi tidak dengan wanita satu ini, dia sangat jengkel, kesal, selalu ribut jika bertemu. Siapa lagi kalo bukan Farica Jacinda Alice.

...

Bruk

Seorang wanita yang sedang membawa kertas lembaran tiba tiba menabrak tubuh Adelardo, lalu kertas kertas itu berjatuhan ke lantai yang sangat kotor dan becek akibat selesai hujan, cewe itu melotot karena melihat kertas atau tugas Kimia yang harus ia kumpulkan sekarang terjatuh dan kotor.

"Lo!" Ucap Farica yang melotot dan geram melihat wajar Adelardo teman satu kelasnya yang sok ganteng, nyebelin, dan banyak gaya.

"Apa lo!" Jawab Adelardo yang tidak mau kalah dengan Farica.

"Lo tuh ya! Kenapa si setiap gue ketemu sama lo, selalu apes hidup gue! Tanggung jawab ga lo, liat tuh tugas Kimia gue yang harus dikumpulin sekarang jatoh, kotor gara gara lo nabrak gue!" Ucap Farica dengan kesal.

"Lah ko lo nyalahin gue? Kan lo yang nabrak gue, ya jadi bukan salah gue dong. Jadi ya itu derita lo" ucap Adelardo dengan santai

"Lo! Awas lo!" Ucap Farica lalu pergi dari hadapan Adelardo dengan rasa kecal dan rasa ingin menangis, padahal semua tugas itu sudah selesai dan Ferica kerjakan semalam sampe larut pagi, namun sia sia kertas itu jatuh dan kotor karena Adelardo.

☘️

Kring kring

"Selamat pagi anak anak" ucap Bu Susi guru Kimia.

Mampus gue. Batin Farica

"Tolong kumpulkan semua tugas yang Ibu kasih kemarin" ucap Bu Susi

"Saf, gimana dong nih tugas kimia gue kan jatoh tadi aduh" ucap Farica dengan gelisah.

"Yaampun gimana ya, coba lo tenang dulu, nanti lo ngomong sama Bu Susi jelasin semuanya Bu Susi pasti percaya ko sama lo" ucap Syafa sedikit menenangkan Farica.

Semua tugas telah dikumpulkan oleh murid kelas XI MIPA 1. Namun, setelah bu Susi hitung lembaran tugas kurang 2 lembar, siapa yang tidak mengumpulkan?

"Ini tugasnya kurang 2, siapa yang tidak mengumpulkan tugasnya?" Tegas Bu Susi

"Duuhh gimana dong yaampun gue takut. Apa gue ngaku aja kali ya" ucap Farica.

"Baik, jika tidak ada yang mengaku semuanya pergi ke lapangan berdiri menghadap bendera sampai pelajaran saya selesai!" Tegas Bu Susi

Semua kelas protes, bagaimana bisa? Padahal hanya satu orang saja yang tidak mengumpulkan tugas, namun mengapa imbasnya kesemua seisi kelas?

"Ayo dong woy ngaku siapa yang gak ngumpulin woy"

Mau tidak mau Farica mengacungkan tangannya, semua kelas bingung. Bagaimana bisa? Bukannya Ferica murid yang paling pintar pelajaran Kimia dikelasnya?