Ayah ....kini ku bersimpuh di pusaramu , maafkanlah aku tak sempat untuk membahagiakanmu dan maafkanlah aku yang belum bisa menuntunmu untuk mengucapkan kata syahadat sebelum malaikat maut menjemputmu sungguh aku berharap semoga Allah memaafkan dosa dosamu ayah
Tangisan nya pecah saat papah nya sudah mulai di masukkan ke dalam peti untuk siap dikremasi , kremasi adalah praktik menghilangkan jenazah manusia setelah meninggal dengan cara membakarnya . aku melihat mamah menangis dan seketika ia pingsan kaki ini sungguh tidak bisa aku tahan!! ingin rasanya berada di dekat mamah untuk menguatkan , karna disini bukan mamah sajah yang merasa kehilangan sosok laki laki ituh tapi aku juga!! Aku yang pernah mengukir kenangan bersama nya walaupun setelah itu ia sibuk dengan pekerjaannya di kantor
Mas ali datang dengan nafas terpengal pengal dan langsung menarik lengan tanganku berusaha untuk mencegah karna aku nekat ingin masuk ke dalam rumah sakit karna menurutnya percuma nanti bukannya melihat papah malah sebaliknya yaitu di usir tetapi memang benar itu akan terjadi jika aku benar benar nekat nerobos untuk masuk
Tapi otak mas ali sangat cerdik ia yang akan pura pura menjadi sodara dari keluargaku untuk masuk kerumah sakit dan mengambil foto untuk bisa di kirim padaku, Mas.. akan ku bayar jasamu dari baktiku padamu
****
Mas ali mengasihkan handponnya kepadaku untuk menunjukan Foto foto papah sewaktu ingin di masukan ke ruangan kremasi dan akhirnya berubah menjadi abu , dan abu itu akan di hanyutkan di pantai , hatiku menjerit kenapa tidak di kuburin sajah? Biar bisa aku pergi ke Peristirahatan terakhir papah, tapi seakan jeritan hati ini tidak akan ada yang bisa mendengarnya.
Pah ...wajahmu masih
tergambar jelas di
ingatanku , Tolong!! katakan
padaku kalo semua ini hanya
lelucon mu sajahlangit mulai menunjukan kemurungannya menjadi hitam sehingga membuat tetesan air hujan siap berjatuhan ke bumi , serta angin angin menyampaikan semilu kepadaku dan memenuhi wajahku yang tengah redup dan sendu .
Malam pertamaku dengan mas ali penuh dengan kesenduan , karna aku sangat kehilangan papah . dan mas ali pun sepertinya mengerti ia tak menyentuh ku dulu sebelum hati ini benar benar sudah membaik karna kepergiannya
23 Tahun lalu aku masih bisa mencium tangannya .
Aku masih bisa mencium lembut pipinya , aku masih bisa merasakan kharismanya seorang papah..
Aku masih bisa melihat wajah teduh penuh cintanya .Ya Rabbi'izzati ...
Tidak Pernah ku sangka kepergianmu secepat ini , aku berusaha untuk tegar meskipun sangat berat , pikiranku kalut,pikiranku kacau aku benar benar hilang arahKamar yang masih terpenuhi oleh bunga bunga yang mencirihaskan sebagai pengantin baru seakan seperti kamar yang tak berpenghuni
Jedderr.....🌀⚡⚡
Langsung dengan sigap ku peluk erat tubuh mas ali , petir itu sukses membuat ku ketakutan . mas ali semakin mempererat pelukan ini dengan mencium pelan rambutku seakan akan tidak akan ada samudra yang akan memisahkan kita kecuali kematian
"Kenapa hemm" ucapnya
"Aku takut mas"
"kamu takut sama petir?"
"Iya"jawabku dengan nada sendu
"Tenang yah ada aku , sekarang tidurlah dalam dekapanku"
Mas ali membacakan lantunan ayat ayat Al Qur'an untuk bisa menenangkanku , begitu merdu suara nya . sungguh Allah begitu baik mengasih laki laki se sempurna seperti mas ali, ku tatap wajah nya dengan kelembutan hati aku mengakui kalo mas ali sangat tampan dengan bentuk hidung yang mancung bola mata yang biru dengan sedikit jenggot di dagunya fabiayyi ala irabbikuma tukadziban "maka nikmat tuhan mana yang aku dusta kan " semoga suatu saat nanti anakku bisa meniruinnya , aminn
*****
Kubuka mata ternyata jarum jam sudah menunjukan ke angka 03:00
"Ahhh aku telat sholat tahajud" aku buru buru pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan tiba tiba
Gubrakk..
Aku tertabrak tubuh mas ali tetapi dengan sigap mas ali mengkap tubuhku , uncchh mas ali udah kaya di film film banget sih
"Istriku kamu udah bangun ?"ucapnya
"Udah!!" aku kesel gak dibangunin buat sholat tahajud karena aku termasuk orang yang rugi jika melewati sholat tahajud
"Lah ko jutek amat sih "
"Bodo !!awas iihhh aku mau lewat , buru buru mau wudhu keburu shubuh"
"Ohh iya lupa, silahkan bunda ratu" mas ali menepikan tubuhnya mempersilahkan kaki ini untuk melangkah
Selesai sholat aku langsung tidur lagi hemm lumayanlah untuk menunggu adzan subuh tiba tiba tangan mas ali merangkul pinggangku dengan wajah yang amat dekat dengan mukaku hanya beberapa cm sajah
"Khumaira Kamu kenapa hemm tadi jutek ?"
"Gak papa"jawabku bohong
"gak boleh loh bohong sama suami nanti dosa" tepat sekali kata kata itu menjadi senjata para suami huh menyebalkan
"Iyah iyah aku ngaku, aku kesel sama mas ali !!"
"Lah kesel kenapa , emang aku ngelakuin apah bikin dede bayi juga belum"ia menyengir kuda
"ihh apaansi mas bukan itu, aku kesel kenapa mas ali gak bangunin aku buat sholat tahajud!!"
"Owalah itu penyebabnya istriku ngambek hemm iya iya iya" mas ali malah mengangguk anggukan kepalanya ANEH!!
"Ko malah angguk angguk sih mas "
"Maaf ya khumaira , bukannya mas gak mau bangunin kamu tetapi mas kasihan kayaknya kamu kecapean sampe tidurnya pules banget"
"apapun alesannya aku gak mau ninggalin sholat malam mas "
"Ya udah lain kali mas bangunin deh "
"Ya udah liatinnya jangan gitu banget kali mas "aku mulai tidak nyaman dengan tatapannya
"istriku??"
"Iyah mas, ada apah?"
"mas gak kuat imannya"
"Terus?"aku mulai kebingungan
"saat menatapmu mas ingin khilaf ?" degg ...saat saat seperti ini yang sedari tadi aku fikirkan , ahhh aku takut mah (karena setelah kejadian kemaren yang hampir sajah aku di perkosa oleh abangku membuat aku jadi sedikit takut oleh laki laki yang sedang khilaf) bulu bulu tangan ku mulai berdiri ,merinding rasanya
bibir mas ali mulai menyentuh bibirku dengan tangannya yang mengelus ngelus pinggangku sampai ke
Allahuakbar Allahuakbar ...📢📢(Adzan subuh mulai berkumandang )
#jangann lupa beri vote yah 😉
#sedikit kata kata dari wttpd aku merindukanmu ayah by: QNozee 😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
INI KISAH HIJRAH KU
Science FictionAku bukan teroris mah aku masih bidadari kecilmu , dan terimalah hijrahku😢 Ini adalah kisah Asli dari teman saya yang subhanallah beliau begitu istiqomah walau cobaan terus menerus menghampirinya ..