"Nikah itu sunnahku , barang siapa yang tidak suka , bukan golongan ku!"(H.R. Ibnu Majah , dari Aisyah r.a ).
Hari ini adalah hari dimana aku merasa sangat bahagia karena ada seorang laki laki yang berani datang kerumah dan menemui ayah dengan niat yang sangat baik yaitu ingin mengkhitbahku . walaupun aku tidak tau betul sama kepribadiannya karna dia adalah anak dari teman ayah (lebih jelasnya ayah angkatku) .walaupun dia bukan ayah kandungku, aku yakin beliau akan memilihkan laki laki mana yang baik dan yang pasti bisa membahgiakanku ..
" nak , sekitar 10-15 mnit lagi keluarga dari calon suamimu akan nyampe . Nanti kamu dandan yang cantik yah dan bilangin ke mamah kue nya harus udah jadi ", perintah ayah kepadaku.
"Tapi aku gak bisa dandan yah" rengekku
"Jangan alesan, suruh mamah yang ngajarin atau zahra , cepetan sanah"
"Iyh yah iyah" dengan nada kesalku
Dari dulu aku gak pernah dandan apalagi sekarang aku mengenakan niqob pikirku buat apah dandan toh gak ada yang bisa lihat mukaku tapi suatu saat nanti aku akan belajar dandan, demi suamiku
******
"assalamualaikum"
Terdengar suara ramai ramai dari luar rumah, aku yakin ituh keluarga dari calon suamiku"Wa'alaikumussalam" ayahku menjawabnya dan akhirnya ayah lah yang membuka pintunya..sedangkan aku hanya bisa mendengar suara dari dua keluarga ituh dari kamar karena aku sekarang sedang di dandani oleh zahra . berhubung mamah tengah sibuk menyiapkan kue sama bibi di dapur. jadi, zahralah yang menggantikannya untuk mendandaniku
Zahra sangat ahli dalam meng make over orang, saking ahlinya dia cuma butuh 5 menit untuk menyelesaikan pekerjaannya . setelah make up sudah selesai tinggal memakai gamis yang sudah di siapkan oleh mamah tempo hari yang lalu , yahh mamah dan ayah lah yang begitu heboh saat tau anak dari temenya ituh ingin mengkhitbah aku
Dan baju warna maroon lah yang akan aku kenakan hari ini lengkap dengan khimarnya serta niqobnya yang warna hitam
Tok tok tok....
"Karin cepetan keluar nak calonmu sudah menunggu"Degg....
Panas dingin rasanya saat mamah bilang begitu karena nanti aku akan jadi istri sahnya mas ali , mas ali adalah seorang TKI yang bekerja di Negara ginseng lebih tepatnya korea selatan , sudah lama dia bekerja di korea sebagai pegawai pabrik benang di sebuah perusahaan . mas ali mengambil cuti untuk bisa melangsungkan pernikahannya denganku .
****
Aku langsung menuruni anak tangga dengan di gandeng oleh adiku zahra saking malunya aku selalu nunduk dan menunduk aku gak berani untuk menatap mukannya , di kasihlah tempat duduk dekat ayah tepat di depan mas ali.
"Baiklah tanpa basa basi lagi kami kesini karna ada keniatan untuk bisa meminang putri bapak untuk menjadi istri anak saya ali , gimana pak? Ayah mas ali buka bicara
"Saya sih terima terima sajah tapi kembali lagi ke orangnya mau apa engga ..gimana sayang? Jelas ayahku
"Emmmmm InsyaAllah aku terima lamaran ituh yah"
Semuanya bareng bareng mengucap Hamdalallah termasuk mas ali juga
"Dan boleh kah aku melihat wajahmu ", tapi sekarang mas ali lah yang angkat bicara dan di soraki oleh semua yang menyaksikan lamaran ini . akhirnya dengan pelan aku membuka niqobku, niqob yang belum pernah aku buka kecuali di dalam kamar ...
"MasyaAllah , fabiayyialaa irobbikuma tukadziban(maka nikmat tuhan kamu Yang manakah yang kalian dustakan) , cantik, masyaAllah bidadari dunia akheratku"
"Makasih mas" warna pipiku mulai berubah seperti bunglon karna saking malunya di puji seperti ituh
Dan akhirnya dari pihak laki laki pulang setelah menentukan hari dan tanggal berapa di langsungkannya walimatul ursyi ini yaitu satu minggu yang akan datang tanggal 20 juni ..
# Alhamdulillah bisa update lagi 😊jangan lupa vote ya biar nulisnya nambah semangat

KAMU SEDANG MEMBACA
INI KISAH HIJRAH KU
Khoa học viễn tưởngAku bukan teroris mah aku masih bidadari kecilmu , dan terimalah hijrahku😢 Ini adalah kisah Asli dari teman saya yang subhanallah beliau begitu istiqomah walau cobaan terus menerus menghampirinya ..