Getaran itu masih ada walau sudah terkikis oleh waktu, jarak dan kepemilikan
______________________
Wanita itu dengan balutan pakaian formalnya, menelusuri koridor kampus dengan semangat ceria yang terpancar di wajah manisnya. Hari ini adalah hari dimana pertama kali dia mengajar di Universitas Tunas Indonesia, tempat dimana dia dulu menempuh jenjang perkuliahan. Menjadi kebanggaan tersendiri bisa mengabdi di tempat itu.
Enam tahun menempuh sekolah dasar, tiga tahun menempuh sekolah menengah pertama, tiga tahun sekolah menengah atas ditambah dengan empat tahun menempuh strata 1 dan dua tahun strata 2, tenyata tidak sia-sia bagi seorang Alysa Sandrina. Akhirnya, cita-cita untuk menjadi seorang dosen terwujud setelah dua tahun bekerja di salah satu bimbel sebagai tutor disana. Dirinya sejak awal sekolah menengah atas bertekad untuk menjadi seorang dosen. Universitas Tunas Indonesia inilah yang menjadi tempat impiannya bekerja. Selain terkenal, universitas ini mempunyai kenangan tersendiri bagi Alysa.
Dulu dia mengenyam pendidikan di sini saat menempuh strata 1. Lalu mendapat beasiswa strata 2 di universitas lain.
Dengan bekal ijazah strata 2 nya, Alysa melamar pekerjaan sebagai dosen matematika dan hasilnya sungguh membuat dirinya senang tiada tara. Inilah impiannya, dan sekarang, masa lalu dan calon masa depannya sedang berkelana di tempat ini.
***
Di ruangan dengan nuansa perpaduan antara hitam dan abu-abu itu terlihat seorang pria berumur sekitar 40 tahunan duduk dikursi kebesarannya sambil menatap monitor dihadapannya. Tak berapa lama, suara ketukan pintu dari luar menghilangkan fokusnya pada layar yang ada di depannya.Tok.. Tok.. Tok..
Diketuklah pintu ruangan itu.
"Masuk," sahut orang itu dari dalam ruangan dan kembali fokus pada layar yang ada di depannya.
Masuklah seorang wanita dengan balutan pakaian formalnya itu.
"Selamat pagi, pak," Sapa wanita itu kepada pria berumur sekitar 40-an di depannya lalu saling berjabat tangan.
"Selamat pagi juga, Anda Alysa Sandrina?" Balas pria itu yang terlihat di atas mejanya tercantum nama Ben Joseph.
"Ya, saya sendiri," Alysa membalas sopan.
"Silakan duduk," suruh Pak Ben.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Fery, I Love You! [Slow Update]
RomanceAlysa Sandrina, wanita berumur 26 tahun. Dengan segala yang dia punya sekarang, masih saja berkubang dengan cinta lama. Mengejar cinta yang tak pernah bertepuk bersama apalagi untuk digapai. Akibatnya, hanya cinta terpendam yang dia punya. Tapi tiad...