Yugyeom tidak suka jika Bambam dekat dengan yang lain. Rasanya tidak nyaman, apalagi jika Bambam nampak lebih senang daripada dengannya.
Mereka sekelas, sebangku. Tapi Bambam sering dipinjam oleh anak lain dengan alasan; "Bambam pintar, aku pinjam dulu untuk mengajariku."
Cih apa apaan.
Serius, Yugyeom kecil merasa tersaingi keberadaannya sekarang.
"Padahal teman pertamanya aku." sungut Yugyeom kesal.
Bambam yang melihat dari jauh mendekat, lalu bertanya mengapa. "Gakpapa, sana sama teman yang lain." sahut Yugyeom judes.
"Jangan ngambek." Bambam beringsut dan merangkul bahu Yugyeom. "Aku kan mate-mu, sekalipun aku lagi bareng teman yang lain tetap saja aku bakalan balik lagi."
Hehe, Yugyeom merasa tidak perlu cemburu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playground (YugBam)
FanfictionYugyeom meringis, anak ini tidak bisa bahasa korea. Ia harus bagaimana? "U-uh, W-What is y-your name?" ia bertanya dengan terbata, kikuk dengan logatnya sendiri yang mendadak jadi aneh. . Publish : November, 23rd - December, 4th 2018