Hujan turun deras kemarin, mengawali musim panas dan membuat Bambam sakit. Uh, ia tidak suka hujan musim panas.
Orangtuanya masih berada di Thailand, ada beberapa hal yang mendesak disana. Jadi Bass dengan alakadar mengurusnya.
Bambam tidur sepanjang hari, hanya bangun ketika harus makan dan minum obat ataupun ketika ia ingin ke toilet untuk menuntaskan panggilan alam. Pening sekali kepalanya, dan napasnya yang panas terasa mengganggu. Padahal sekarang liburan musim panas tapi ia sama sekali tidak bisa menikmati harinya.
Kiranya selama 3 malam 2 hari terus begitu, Bambam bersyukur karena setidaknya hidungnya tak lagi tersumbat.
"Phī̀," Bambam berdengung dan menoleh pada adiknya, masih dengan memangku Natty yang manja bersandar padanya. "Kau tau? Sebenarnya bukan aku yang merawatmu."
"Ha? Bagaimana bisa? Bukannya kau yang selalu mengganti kompresku?"
"Mị̀, Yugyeom hyung selalu datang tiap jam hanya untuk menggangti kompresmu. Tiap pagi ia akan membawakan sarapan bubur, menyiapkan obat -begitupun ketika makan siang dan malam. Selama 3 malam ini ia juga menginap, sambil membawa tumpukan prnya dan mengerjakannya hingga ia tertidur. Bahkan ia juga mengerjakan pr musim panasmu!"
Bambam melongo, benarkah itu?
.
P.s =
Phī̀ : kakak
Mị̀ : tidak/bukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Playground (YugBam)
FanfictionYugyeom meringis, anak ini tidak bisa bahasa korea. Ia harus bagaimana? "U-uh, W-What is y-your name?" ia bertanya dengan terbata, kikuk dengan logatnya sendiri yang mendadak jadi aneh. . Publish : November, 23rd - December, 4th 2018