Class

895 124 0
                                    

Memasuki jenjang pendidikan Junior High, Yugyeom dengan Bambam berhasil memasuki sebuah sekolah elit terfavorit. Hanya saja.....

"Tidak boleh begini! Harusnya kita sekelas!"

Yugyeom memekik, terus protes pada papan pengumuman bahkan hingga area disekitarnya menjadi sepi -terganggu oleh pekikan Yugyeom yang melengking. Bambam menghela napas, sesekali meminta maaf pada orang yang terkejut karena Yugyeom.

Yugyeom terus bertindak anarkis seolah cacing kepanasan, hampir merobek kertas di papan saking kesalnya. Untung ditahan Bambam, kalau tidak sudah masuk ruang konseling dia.

Karena malu, Bambam akhirnya menarik Yugyeom menjauh. Mereka pergi dari area sekolah dan kemudian Bambam menarik Yugyeom ke kedai pinggiran untuk sekadar membeli tteobeokki.

Yugyeom nampaknya masih panas, tapi Bambam dengan sadis menyuapkan sepotong tteok yang agak panas dan tentu saja pedas dalam mulut Yugyeom.

"Yang penting kita satu sekolah. Aku masih bisa menghampiri kelasmu, kau juga bisa menghampiri kelasku. Lagian kelas kita kan bersebelahan nanti."

Playground (YugBam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang