Dia menyebar kala sang fajar dan adzan berkumandang.
Dia menunduk patuh pada perintah tanpa bantah.
Dia melangkah dalam lantunan dzikir Illahi yang senantiasa menemani.
Dia bekerja hanya sesuai dengan perintah.
Dia terlalu terlalu jujur tanpa dusta baik perilaku ataupun suara.
Dia tercipta dari sebersih cahaya yang mengindahkan dunia.
Dia tercipta tanpa cela.
Ketika iming-iming dunia menghanyutkan.
dia tetap teguh pada pendiriannya.Dia tercipta tanpa dosa.
Ketika nafsu tersebar ruah bak wabah.
Dia tetap patuh pada perintah Dari-Nya.Dia tercipta dengan segenap titah.
Ketika rayuan dan suap merajalela.
Dia tetap berjalan di atas rel yang telah ditentukan Oleh-Nya.Sungguh mulia bukan karakternya?
Sungguh sempurna pula dia tercipta?Namun,apakah manusia berpikir akan menjadi dia?
Apakah manusia mampu pencontoh salah satu ciptaan Dari-Nya?Sanggupkah?
Mampukah?
Hanya pada satu niat dia berdiri.
Hanya pada satu jualan dia telusuri.Sanggupkah?
Mampukah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
General FictionAku selalu memanggilmu dari jarak yang kita miliki.Aku selalu memandangmu dari waktu kebersamaan yang kita miliki.Meski bibir dan mata ini selalu tertuju padamu,tapi ada yang lebih mencandu dibanding dua itu.Yaitu HATIKU.Kau bagai candu untuk penawa...