Embun pagi membasahi daun muda.
Membekukan jaringan.
Menghentikan aliran.
Dan membiaskan warna menanamkan rasa.Sinar pagi memudarkan.
Menghapus kabut mengenyangkan kebekuan.Kau bagai embun berkabut.
Sedang diriku adalah kehangatan mentari.Kau bagai air yang membeku.
Sedang aku adalah percikan api.Kita tak akan menjadi satu.
Berbeda dengan mereka.
Meski berbeda mampu berdampingan.
Kita api dan air.
Sedang mereka adalah minyak dan air,meski tak menyatu namun berdampingan.
Dan kita bertolak belakangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
General FictionAku selalu memanggilmu dari jarak yang kita miliki.Aku selalu memandangmu dari waktu kebersamaan yang kita miliki.Meski bibir dan mata ini selalu tertuju padamu,tapi ada yang lebih mencandu dibanding dua itu.Yaitu HATIKU.Kau bagai candu untuk penawa...