Setelah sekian lama perasaan ini tersakiti
Setelah sekian lama perasaan ini terluka dan balutan balutan perih itu masih terasa
Setelah sekian lama aku mencoba mengobati luka ini
Akhirnya tuhan memberiku obat
Memberiku penyembuh dari luka yang belum kering ini
Sesosok yang tak pernah terpikirkan sebelumnya
Benar, tuhan pasti punya rencana dibalik semua kejadian kejadian yang ada
Dan kita cuma perlu percaya
Selama ini aku percaya
Selama ini aku ikhlas
Dan benar,
Tuhan memberiku jawaban jawaban atas apa yang selama ini aku tanyakan
Tetapi aku bingung, kenapa masih ada luka?
Mengapa ia malah memberiku goresan lagi yang bahkan belum sepenuhnya kering?
Mengapa ia malah menambah luka yang belum sepenuhnya hilang?
Apakah aku harus percaya lagi pada penantian penantian yang tak bertepi?
Apakah aku harus ikhlas pada sebuah penantian penantian yang tak ada ujungnya?
Apakah aku harus tersenyum atas sebuah luka yang tercipta dari kepercayaan?
Jikalau iya jawabannya maka aku bisa apa?
Berteriak?
Menangis?
Untuk apa?
Aku tau itu tidak ada gunanya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story
Roman pour AdolescentsSemua yang tak pernah dapat aku sampaikan lewat ucapan kanku sampaikan pada sebuah tulisan yang akhirnya menjadi sebuah bait bait indah tentangmu, bait bait memilukan tentang mu Tentang perasaanku terhadapmu Kecewa, sedih, bahagia, dan terluka semua...
