Seperti sesosok pelangi namun, ia bukan pelangi
Karena ia bukan pelangi yang setelah datang lalu pergi dan akan kembali
Melainkan, pergi dan tak kembali
Seperti sesosok malam tapi bukan malam
Karena ia bukan malam yang indah nya hanya sementara lalu setelah pergi terlupakan
Melainkan, indah tapi tak bisa terlupakan lalu menyisakan segenap perasaan yang tertinggal
Seperti sesosok hujan namun, bukan hujan
Karena ia bukan hujan yang memberikan kesejukan lalu sakit setelah itu sembuh
Melainkan, memberikan kesejukan dan kenyamanan lalu membuat ku sakit dan tak bisa terobati
Terkadang, semua begitu rumit hingga aku tak bisa merasakan mana yang nyata dan mana ilusi
Terkadang, semua begitu buram sehingga aku tak dapat melihat dengan jelas mana yang berbohong dan mana yang tidak
Semua terasa sama
Sampai aku menyadari bahwa aku tersakiti terlalu dalam
Dan tak menemukan obat yang dapat menyembuhkan segenap luka ini
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story
Genç KurguSemua yang tak pernah dapat aku sampaikan lewat ucapan kanku sampaikan pada sebuah tulisan yang akhirnya menjadi sebuah bait bait indah tentangmu, bait bait memilukan tentang mu Tentang perasaanku terhadapmu Kecewa, sedih, bahagia, dan terluka semua...