-Disaat-

11 3 0
                                    

Disaat aku ingin memulai kisah yang baru

Disaat aku sudah bisa melupakan bayang bayangmu

Disaat aku sudah dapat merasakan kembali udara yang sejuk

Disaat kau tak pernah lagi terlintas dihatiku juga pikiranku

Kau datang,

Memberikan sejuta harapan yang dapat mematahkan egoku

Memberikan memori yang telah hilang yang telah aku pendam begitu dalam

Kenapa?

Disaat kenangan dan harapan itu sudah ku pendam dengan sangat dalam

Disaat memori memori itu sudah ku hangus kan menjadi abu tak tersisa

Kau datang

Memecahkan segala usaha ku

Menghancurkan keinginan ku untuk melupakanmu

Seakan akan takdir tak pernah berpihak padaku

Melakukan hal hal yang tak adil

Dan disaat kau datang dengan secercah kenangan kenangan itu aku pun mulai kembali

Kembali pada masa lalu yang begitu menyakitkan

Kembali pada rasa yang sudah kukubur dalam dalam

Aku bisa apa? Kalau ternyata selama ini rasa yang ku kubur belum sepenuhnya terkubur

Sehingga menyisakan rasa yang masih tertinggal

Dan hancur sudah tembok besar di hatimu yang sudah aku bangun sangat lama

Dan di detik detik aku mulsi mencintaimu

Kau pergi

Pergi tanpa membawa kenangan dsn memori itu

Menyisakan luka yang begitu hebat

Goresan luka yang membuat ku tak mampu berkata apapun

Goresan luka yang begitu sakit membuatku tak mampu menahan kepergianmu

Aku terlalu bodoh untuk tetap percaya dan membuka hati

Untuk orang yang tak pernah bisa menghargai

Menghargai rasa yang begitu tulus adanya

Dan kali ini mempermainkan nya

Aku terlalu rapuh untuk duduk

Bahkan berbaring pun rasanya tak membuat ku nyaman

Luka itu terlalu menggores hati ini yang paling dalam

hingga aku tak tau obat apa yang dapat menyembuhkan nya

-Sbrinaptdhm-

A StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang