Dalam bahaya

47 6 0
                                    

Nagyoung pulang kerumahnya dengan melewati jalan yang sepi dan kata di situ banyak bahaya/preman.

"Kok gue jadi merinding campur takut sih" kata Nagyoung dalam hati dan terus berjalan tanpa menengok sebelah kanan kiri.

"Eh ada cewek" kata tiba tiba dari sebelah Nagyoung, dan dengan otomatis Nagyoung pun kaget

"Eh...., Mau apa lo" kata Nagyoung yang nunjuk preman itu.

"Eh cantik cantik kok galak sih neng"

"Nang neng nang neng siapa gue Lo ha.."
Kata Nagyoung ketus

"Wah berani sama kita nih cewek" kata preman itu kepada anak buahnya

"Cepet kasih uang Lo perhiasan lo dan semua yang Lo punya" kata salah satu preman itu.

"Enak aja lo.."

"Cepet....." Kata preman itu agak kasar yang buat Nagyoung takut.
Nagyoung tiba tiba berlari dengan cepat tapi makin lama Nagyoung ga bisa berlari lagi sampai sampai menubruk seseorang yang Nagyoung kenal, yaitu Hyunjin.

"Hyunjin" kata Nagyoung yang menjauhkan dirinya dari dada Hyunjin.

" Nagyoung... Kenapa Lo lari" khawatir Hyunjin

"Gue di kejar sama preman itu jin"

"Eh... Mana serahin yang lo punya" kata tiba tiba preman itu yang ada di belakang Nagyoung.

"Mau apa Lo sama punya gue ha.." kata Hyunjin yang membelakangi Nagyoung.

"Hyunjin mau apa lo jangan mecem macem jin nanti Lo pukul sama itu preman" kata Nagyoung khawatir

"Udah percaya sama gue young, sini lo jangan berani sama perempuan aja" kata Hyunjin yang tiba tiba nyerang itu preman.

Bruk...
Bunyi pukulan Hyunjin kepada preman itu.

"Gue ingetin jangan sekali sekali Lo sakitin punya gue"
Peringatan Hyunjin, dan para preman itu lari sendiri sendiri *Yaya lah kan lari sendiri sendiri 😌, lupakan.
Lalu Hyunjin menghampiri Nagyoung dengan khawatir.

"Kamu ga papa kan young, ga ada yang luka kan young, kamu tuh kok ga ngomong ke gue kalo Lo mau pulang jalan sepi"

"Uh... Biasa aja kali jin"

"Yaudah gue anter lo pualng" kata Hyunjin dan di bales Nagyoung anggukan.

Nagyoung POV

"Makasih jin udah di anterin"

"Iya smsm" kata Hyunjin tangan ada di sebelah pager.

Pas Nagyoung buka pintu, Nagyoung langsung mendapati seseorang yaitu Ifan.

"Ifan... Lo ngapain di rumah gue"

"Gue disuruh papa lo buat jaga lo, tadi papa lo ada rapat sebulan di luar negri" kata Ifan yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Loh...- gue kok ga tau"

"Iya tadi papa lo yang ngomong sendiri sama gue--- oh iya young gue tidur mana"

"Auh ah serah lo gue ga berhak ngatur tempat tidur lo" setelah berbicara Nagyoung pergi ke kamarnya dangan kesal.

"Ngapain sih tuh orang ada di situ, ngapain juga papa harus suruh tuh orang..... Oh iya Dirata kan ada" seketika ide muncul di otak Nagyoung.

"Dir...... Oy" teriak Nagyoung sambil ngetok pintu kamar Dirata

"Ngapain young" kata Ifan yang ada di belakang Nagyoung

"Hadeh... Lo ga liat gue lagi panggil Abang gue" kata Nagyoung dengan berbalik badan menatap Ifan dengan malas.

"Abang Lo pergi young katanya ngelamar kerjaan sama papa Lo"

"Yang bener Lo, terus gue sendirian dong"

"Lo ga sendiri kok kan ada gue"

"Apa sih Lo, Auh ah.." kata Nagyoung dan langsung ninggalin Ifan begitu saja dan dengan cepat Ifan nahan tangan Nagyoung dan otomatis Nagyoung pun berbalik badan menghadap Ifan.

"Young masa Lo ga bisa buka hati buat gue sih"

"Ap--" belum saja Nagyoung selesai berbicara seseorang mengetok pintu rumah Nagyoung.

TOK TOK "Nagyoung"

Dan Nagyoung dengan cepat membuka pintu itu

"Bentar....., Hyunjin ngapain kesini" kata Nagyoung yang kaget melihat Hyunjin di rumahnya

"Young maka-" dan Hyunjin pun belum berbicara dari belakang Nagyoung berdiri seseorang yaitu Ifan.

"Mau apa Lo sama calon istri gue"

"Eh fan Lo tuh udah di peringatin sama Nagyoung ya masih aja kebal ya, gue mau ngajak Nagyoung makan, kenapa ini udah kebiasaan kita" kata Hyunjin

TBC

Gimana gys bagus ga ceritanya???
Jawab dung, jawab ya jan lupa, kalo lupa berarti udah kakek nenek, uwe lanjutin di part selanjutnya.

fromis 9 (hyunjin+nagyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang