Capt 4

260 25 9
                                        

Sehun POV

Huff hari ini begitu membosankan hal yang sama selalu terulang, ya walaupun jujur aku menyukai hal ini terjadi dimana nenek sihir begitu yang sering aku dan kedua temanku sebut atau yang kalian semua kenal iren, joy, dan lisa tiga gadis atau yang lebih tepat wanita sedang mamarahi 2 siswi hanya karena masalah yang sepele (menurut ku ya) ya walaupun aku sering melakukannya juga

*T : alah mana ada maling ngaku

S : diem lo thor

T : HM*

bagaimana tidak sepele hanya karena terkena minuman saja sudah begitu terlebih lagi dua temanku yang tidak berguna malah ikut nimbrung lagi. Siapa lagi temanku kalau bukan park yoda dan si hitam, Untungnya park yoda mengerti kode ku untuk pergi dari tempat itu. Dan disinilah kami dikelas yang khusus disediakan untuk kami para anak berpengaruh disekolah ini.
Kadang aku bingung kelas ini untuk yang berpengaruh di negara korsel saja lalu mengapa dikelas ini ada dua nerd ya?, ah masa bodo itu juga tidak penting buatku. Disinilah kami semua berada menunggu sang guru yang harus mengajar, jika boleh jujur kelas ini sangat berisik untukku yang sedang pura-pura tidur, ini termasuk trik jitu menghindari next generation nenek lampir.

SKIP TIME

"Annyeong" sapa guru yang harus mengajar dikelasku, bisa ku lihat semua murit sedang berlari kesana kemari

"annyeong Mr"

"hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari LA"

murud baru lagi? pikirku yah meskipun wajahku sedang datar tapi aku memikirkan banyak hal loh ya

"annyeonghaseyo xi luhan salam kenal"

'wow suaranya lembut sekali bagaikan sutra' kuakui bahwa suara yang ia miliki sangat lembut

"puff, Mr.Kim tidak salah dia murid barunya?" ya walaupun aku berbicara begitu aku tetap mengaguminya loh ya tapi mengapa di terlihat begitu aneh ya terkesan sedang menutupi sesuatu

"Mr dia tidak mungkin murid pindahan dari LA" tak kusangka ternyata kai berbicara seperti itu

"palingan dia hanya murid dari sekolah biasa"ucap teman sebangkuku yang tidak lain dan tidak bukan adalah park doby atau chanyeol

"sekolah ini kekurangan murid dari kalangan atas sampai menerima murid seperti dia disekolah ini" ucap joy menimpali 'dasar nenek sihir mentang mentang holkay ngomongnya seenak jidat aja' ( ciri ciri orang yang gak pernah ngaca ya kayak gini jangan ditiru ya adik adikku) pikir ku

"benar, sekolah ini hanya akan menjadi penampung murid yang seperti dia" sambung iren yang diangguki kelima temannya 'disini aku cuman ngangguk aja ya tau kan gimana sifat manusia lain dihati lain tingkahnya'

"diam kalian semua jika tidak ingin Mr hukum" akhirnya keluar juga sifat pemarahnya

"baik.. luhan kau duduklah disamping baekhyun, byun baekhyun angkat tangamu"

"ne Mr" uh manisnya, Mr. Kim kenapa kau jahat padaku lebih baik dia duduk disampingku kan lumayan bisa liat yang lucu daripada ni nenek lampir, sadar atau pun tidak kenapa aku melihat luhan menyeringai ketika melewati bangku iren, joy, dan lisa ya.
'yeoja yang aneh' batin ku merasa aneh, entah kenapa aku merasakan akan ada sesuatu yang besar yang akan terjadi nanti.

END POV

Setelah luhan memutuskan panggilan ia pun segera memasuki kamar mandi, dan setelah ritual mandinya ia lebih memilih langsung bergelung didalam selimut tebal miliknya dan menyelam kedalam mimpi indah.

Tidak terasa hari sudah mulai petang, langit sudah berwarna kemerahan menandakan sudah saat nya luhan bangkit dari mimpi indahnya. Sudah saatnya ia untuk pergi kemarkas dan menyelesaikan masalah yang mungkin akan sangat monoton tanpa adanya permainan yang menyenangkan baginya, luhan pun segera menyambar handuk miliknya dan mulai melakukan ritual sehari-harinya setelah itu luhan pun segera bersiap-siap dan langsung melangkah menuju garasi mobil miliknya.

Lalu luhanpun mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal untuk dibawa kemarkasnya. Sesampainya luhan dimarkas miliknya semua anak buah nya pun menyapanya dan membungkuk hormat luhan pun membalas sapaan mereka dengan tersenyum saja, sesampainya luhan diruangan pribadi miliknya ia pun memanggil anak buah kepercayaannya "bagaimana, mereka sudah disini?" Tanya luhan to the poin

"ne mereka sudah disini eoni"

" bawa mereka semua kesini" titah luhan kepada anak buahnya, disaat anak buahnya membawa apa yang luhan inginkan luhan pun mengambil topeng miliknya tidak lamapun apa yang diinginkan dibawa ke ruang pribadi milik luhan dan dihadapkan langsung kepada luhan "kalian mengenaliku?" Tanya luhan kepada mereka semua "ne... queen" jawab mereka takut takut.

.

.

.

Other pov :

Aku tidak menyangka hal yang begitu mengerikan akan terjadi padaku saat ini, bagaimana tidak aku beserta sahabatku dan keluarga kami ditangkap oleh mereka bahkan didepan kami ada sang Queen sendiri, kesalahan apa yang kami lakukan sehingga Queen melakukan ini akankah aku dibunuh olehnya tuhan tolong aku aku belum ingin mati sekarang. Sekarang hanya perasaan takut yang kurasakan tidak peduli apa yang kudengar selama ini tentang Queen yang sangat baik tapi sebaik-baiknya orang pasti memiliki sisi yang kelam bukan sama saja dengan mereka jangan harap kalian bisa lepas dari mereka setelah kalian melakukan kesalahan, tetapi yang masih ku pikirkan sampai saat ini adalah apa kesalahan yang kami lakukan kepada mereka semua aku masih belum ingin mati sekarang, masih banyak dendam yang ku miliki pada seseorang dan aku harus membalas itu semua. Segala pikiran negatif masih saja bergelung dalam pikiranku berhadapan dengan mereka membuat aku menjadi gemetar, dan mereka adalah 'black diamond' kelompok mafia yang paling ditakuti didunia dan yang selama ini membantu pemerintahan bahkan mereka juga suka membantu para rakyat menengah bawah bisa dikatakan mereka adalah peterpan moderen mereka mengambil uang dari para pejabat dan kelompok pembuat onar dan menggunakan hasil rampokannya untuk masyarakat yang membutuhkan, mereka semua dianggap ancaman bagi para pejabat dan juga pengusaha gelap tetapi mereka juga dianggap sahabat bagi para penegak hukum, pemimpin negara, para pengusaha bersih, dan juga masyarakat, mereka semua begitu dihormati bahkan tidak sedikit orang yang kudengar ingin bergabung dalam kelompok mereka, tetapi menurut yang kudengar perekrutan anggota kelompok ini sangatlah sulit tidak heran kelompok ini memiliki sedikit anggota biarpun mereka sedikit jangan pernah mencari masalah ataupun membuat mereka marah, kekuatan mereka bahkan sanggup menghancurkan satu negara dan sebab itulah banyak negara yang bahkan lebih memilih tunduk daripada mereka semua hancur, dan jangan lupakan wanita yang berdiri dihadapanku yap dialah ketua dari kelompok ini atau yang sering dipanggil 'Queen' yah ia memang cocok mendapat nama itu walaupun wajahnya dan juga semua orang disini menggunakan topeng tetapi ku tetap yakin bahwa wajah dibalik topeng itu sangatlah cantik, lihat saja bentuk tubuhnya ia memang seperti yang selama ini ku dengar bahkan bisa saja model papan atas kalah dengannya, walaupun hanya segelintir orang yang mengetahui bagaimana sang Queen yang sebenarnya, aku yakin ia adalah wanita yang sangat baik dan juga kejam disaat yang bersamaan ku rasa sekarang aku akan menjadi pengagum rahasianya semoga saja.

Other pov end

.

.

.

nerd? realy? (hunhan gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang