Part 5

1 0 0
                                    


01 Maret 2020 _ 21.00 KST (dorm Seventeen)

Sesuai janji Chaeri, malam itu setelah melakukan latihan, Chaeri, Serin, dan manajernya pergi ke dorm Seventeen. Chaeri berbohong pada manajernya jika malam ini dia harus bertemu dengan Seungkwan dan Mingyu untuk membicarakan rencana acara Idol Roommate ke depannya. Akhirnya setelah bersikeras meminta izin pada Baek Yeri, keduanya dibolehkan pergi ke dorm Seventeen. Begitupun dengan Seungkwan, dia mengatakan pada para anggotanya jika Chaeri dan Serin akan datang ke dorm untuk membicarakan masalah variety.

"Yeri-eonnie dapat menunggu di mobil atau ikut dengan kami," kata Chaeri.

"Aku akan menunggu di kafe saja. Kalian dapat menghubungiku jika sudah selesai.

Chaeri dan Serin setuju. Setelah Baek Yeri pergi, keduanya segera menuju ke dorm Seventeen.

Ting...tong...

Orang yang membukakan pintu dorm adalah Woozi. Dia tidak berkata apa-apa melihat kedatangan 2 anggota Perkeys itu. Saat mereka masuk, seluruh anggota Seventeen telah menunggu mereka dengan wajah tegang padahal Seungkwan sudah berbohong dan sepertinya mereka mempercayainya.

"Kalian sudah datang," kata Seungkwan seraya berdiri lalu menghampiri kedua gadis itu.

"Ne. Dimana Mingyu-oppa?"

"Sebenarnya ada apa ini? Jika kalian mau membicarakan masalah variety, kenapa hanya Perkeys yang datang?" Tanya Seungcheol yang mulai mencium adanya keanehan.

"Iya, sepertinya aneh jika hanya anggota Perkeys yang datang. Dan juga, kenapa harus di dorm? Kalian bisa bertemu di kafe atau semacamnya, kan?" tambah Jeonghan.

"Bukankah kalian tahu jika Mingyu-hyung sedang bertingkah aneh beberapa hari terakhir ini? Kami tidak bisa mengajaknya keluar atau mendatangkan orang banyak untuk menjaga perasaannya," kata Seungkwan.

"Hentikan kebohonganmu sampai di sini, Boo Seungkwan. Kau benar-benar tidak pandai berbohong," kata Dokyeom.

"Iya, kami tidak akan mengizinkan Serin dan Chaeri bertemu dengan Mingyu jika kalian tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya. Kami sudah cukup terganggu dengan sikap Mingyu, jadi tidak ingin menambah masalah lain dengan kebohongan kalian," tegas Seungcheol.

Seungkwan menatap Chaeri dan Serin bergantian. Akhirnya Chaeri mengangguk untuk mengizinkan Seungkwan menceritakan semuanya pada anggotanya. Seluruh anggota Seventeen masih percaya tidak percaya pada omongan Seungkwan, tapi melihat sikap aneh Mingyu...

"Mingyu ada di kamarnya, seperti yang 2 hari ini dia lakukan. Tidak mau makan, minum, dan kerjaannya hanya marah-marah. Kami berusaha menyembunyikan ini dari manajer karena takut Mingyu dianggap sudah kehilangan akal. Sebenarnya cerita kalian...meragukan untuk dipercaya, tapi kami juga berharap kalian dapat mengatasi masalah ini dengan baik," kata Seungcheol sambil menatap Chaeri dan Serin penuh harap.

"Apakah aku bisa bertemu dengan Mingyu-sunbaenim sekarang?" Tanya Chaeri.

"Kau sendirian?" Tanya Serin.

"Iya. Kalian tolong tunggu di luar sementara aku berbicara dengannya."

"Kenapa begitu? Jika terjadi sesuatu seperti di lokasi syuting, bagaimana?" Tanya Seungkwan yang tidak bisa menyembunyikan kecemasannya.

"Jika kalian mendengar ada yang tidak beres atau dalam 30 menit aku tidak keluar, kalian bisa masuk."

"Hya, Shin Chaeri, kau bersikap seperti ini lagi," kata Serin sambil memasang ekspresi kesal.

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang