Chapter 2 : Stalker

5.1K 742 139
                                    

Anak manis itu merutuki dirinya sendiri didepan cermin toilet sekolahnya, tangannya sibuk membersihkan bekas darah yang mengalir dihidungnya. Sedangkan mulutnya terus mengeluarkan kata kata umpatan untuk dirinya sendiri.

"Bodoh banget sih lo Seung! Bisa bisanya lo bertingkah konyol didepan dia! Iihh bodoh bodoh bodoh!" dia gemas, tangannya terus saja memukul kepalanya membuatnya meringis kesakitan. Walau begitu, dia tetap saja terus memukuli kepalanya.

"EH EH APAAN SIH LO! JANGAN GILA DEH MIN! ENTAR GEGER OTAK GIMANA!" tiba tiba Jisung datang dan meraih tangan teman manisnya itu untuk berhenti memukul kepalanya sendiri. Han Jisung namanya, anak berpipi gempal dan wajah imut itu adalah teman sekelas Seungmin. Mereka sudah kenal sejak SD, dan beruntungnya mereka satu kelas juga saat SMA.

Kini Jisung sedang memandang panik teman dari kecilnya ini. Melihat bekas kemerahan di daerah hidungnya dan wajahnya memucat. Jisung takut kalau penyakit Seungmin kambuh lagi.

"Seung, lo gak lagi stress kan?? Lo gak kecapekan kan?? JAWAB MINN JAWABB!!" Seungmin memejamkan matanya ketika suara melengking itu menyeruak masuk menusuk telinganya. Sebenarnya Seungmin tidak heran lagi, karena dia dan Jisung sudah dekat cukup lama. Dan telinga Seungmin juga cukup kebal dengan cara Jisung berbicara yang selalu ngegas itu.

"Ji, kalem.. Gue gak kenapa kenapa. Gue cuma..."

"Uhm.. cuma.."

"CUMA APA MIN!! APAA???!!!"

"CUMA KEJEDOT MEJA!"

Hening

"Jangan ngegas dong Seung"

"ㅡlo yang ngegas mulu. Gue ikutan jadinya, sorry" cibir seungmin.


Jisung memicing kearah seungmin "lo gak bisa bohong lagi ya Kim Seungmin. Bunda lo bilang kalau lo kecapekan mudah drop terus mimisan.. Gausah bohong!"

Seungmin mendengus kesal, apa yang Jisung bilang semuanya benar. Pembuluh darah bagian hidung seungmin terlalu tipis dan sensitif. Mudah pecah saat detak jantung seungmin berpacu lebih kencang. Maka dari itu, seungmin tidak boleh kelelahan.

"Udah udah, gue gak kenapa kenapa"

Jisung akhirnya pasrah membiatkan Seungmin mengelak kali ini dan memilih kembali kekelas bersama Seungmin, karena sebentar lagi ada ulangan kimia dari pak doyoungㅡsi guru Kimia galak.

Setelah sampe dikelas, Seungmin duduk disebelah Felix, teman sebangkunya. Sedangkan Jisung duduk dibelakang bersama Eric.


Pak doyoung masuk ke kelas dengan wajah imut yang menipu sejuta umat. Wajahnya emang kalem, namun dalamnya lebih ganas dari ikan piranha.

"Baik anak anak, keluarkan kertas folio kalian, sediakan pensil dan pengapus.. Kita mulai ulangannya. Tanpa suara"

Anak anak sudah sedia dengan kertas masing masing. Dan baru saja Seungmin ingin menulis namanya pada kertasnya, pundaknya terasa dicolek oleh oknum pemuda pipi tembam yang Seungmin sudah hapal gerak geriknya.

"Min.. Bukunya mana.." bisiknya

Merasa mengerti apa yang dimaksud Jisung. Tangan segera seungmin terarah untuk menyusuri kolong meja, berharap mendapatkan buku catatan yang tadi ia ambil diloker miliknya.

Hwang Attack ♔ Seungjin ✔️ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang