Chapter 6 : Heart Attack

4.2K 637 104
                                    

Hari semakin sore, dan cuaca sangat bagus untuk beraktivitas. Beruntunglah hari ini Zilo moodnya sedang bagus, sehingga daripada dia merasa bosan karena tidak ada aktivitas, akhirnya dia memutuskan untuk mencuci mobil bundanya.

Zilo menyemprotkan air melalui selang kearah mobilnya, bersiul menikmati kegiatannya yang menurutnya cukup bermanfaat ini.

Iya, sangat bermanfaat untuk kebersihan mobil bundanya, dan juga bermanfaat untuk isi dompetnya. Karena pasti pada akhirnya bunda akan senang dan dia diberi uang jajan tambahan.

Sedang asik asiknya ia membilas mobi, tiba tiba sebuah mobil sedan berwarna hitam terparkir tepat di depan rumahnya, mata Zilo sedikit menyipit untuk memperjelas siapakah yang datang itu.

Tak lama, Seungminㅡkakaknyaㅡturun dari mobil itu bersamaan dengan seorang pria bertubuh tinggi bersetelan santai. Dengan cepat Zilo menyembunyikan diri di balik mobil dan terus mengawasi pergerakan dari dua manusia di depannya itu.

"Kayak pernah lihat nih cowok" gumam si bungsu Kim itu.

Dia masih berfikir siapa yang tengah bersama kakaknya itu. Kalau ia tidak salah, kakaknya tadi pergi bersama lelaki dengan setelan jas hitam, kenapa sekarang terlihat berbeda?

"Engga, ini mah bukan si Younghoon itu anjirㅡwah hebat bener kakak gua, pergi pulang beda beda cowoknya"

Tidak jelas apa yang anak itu katakan saat ini, antara kagum dan menghina hampir tidak jauh beda.



Sedangkan Seungmin, tak bisa menahan senyumannya yang dari awal bertemu orang itu, hingga diajak nonton sampai diantar pulang seperti ini.

Rasanya Seungmin pengen pamer ke satu sekolahan kalau dia diantar pulang oleh pangeran sekolah.

'Lemes banget kaki ya Tuhan...' Teriaknya dalam hati






Hyunjin berkacak pinggang di samping Seungmin, masih terus memandangi rumah yang bisa dibilang cukup besar itu.

"Ooh, jadi lo tinggal disini" ucap Hyunjin.

Seungmin mengangguk pelan "i-iya.."

"Btw, makasih ya udah mau nganterin. Em, sorry juga soal yang tadi."

Hyunjin melirik sebentar kearah Seungmin "hm, udah gue maafin"

Seungmin tersenyum senang "Makasih!! sumpah sorry banget ya.. gue kagetan soalnya"

"Iya bawel"

Pemuda Kim kink masih diam dan sesekali curi curi pandang kepada pemuda di sampingnya.

"Mau mampir dulu gak?" Tanyanya takut takut.

Sejenak dadanya bergemuruh hebat, takut kalau Hyunjin tak nyaman dengan ajakannya.

Tetapi...

"Gue maunya sih gitu, tapi lain waktu aja  ya? Soalnya gue tiba tiba disuruh latihan sama coach, gapapa kan?" tanya Hyunjin lembut

Seungmin menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Hah? Gapapa kok.. Santai aja hehe..."

Hyunjin mengangguk pelan. "Yaudah, gue balik dulu ya?"

Pemuda Kim tersenyum manis, menjawab pertanyaan Hyunjin dengan anggukan.

"Hm, sekali lagi makasih.. hati hati yaa"

Pemuda Hwang masuk dalam mobilnya, lalu pergi meninggalkan kediaman Seungmin. Si Virgo itu menatap kendaraan roda empat yang perlahan menghilang dari pandangannya.

Ada rasa sedih dihatinya karena harus berpisah, tetapi tetap saja keadaannya sekarang tidak baik baik saja.

"Anjing jantung gue mau loncat rasanya"

Hwang Attack ♔ Seungjin ✔️ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang