Kenapa?

5 1 0
                                    

Kita sudah saling mengenal.
Kita sudah saling tahu.
Kita sudah saling berteman.

Namun mengapa?
Mengapa kita tidak saling mengenal lebih jauh?
Aku masih belum mengenal dirimu yang sesungguhnya..
Dan begitupun kamu..
Sama sekali tidak mengenal diriku...

Kamu berfikir semua story itu untukmu...
Kenapa?
Kenapa kamu tidak berfikir bahwa itu untukmu?..
Apa kamu sama sepertiku?
Begitu?
Memiliki banyak karakter dalam satu raga?..
Tidak kah kamu faham yang sedang ku bicarakan teman?
Ya..
Aku sedang bertanya tentang diriku..
Aku tidak sedang membicarakan dirimu..
Aku sama sekali tidak membicarakan orang lain..
Aku bertanya tentang diriku..
Lalu mengapa kamu merasa?
Apa aku salah jika bertanya?

Apa kamu juga memiliki kelainan sepertiku?
Aku tidak gila..
Aku hanya aneh karna semua luapan emosi aku tuangkan dengan sikap kegilaanku..

Kenapa?
Kenapa kawan?
Kenapa kamu menambah diriku menjadi semakin gila??

Sudahlah...
Aku tidak mengerti dirimu dan juga kamu tidak mengerti diriku..

Dan kadang aku lebih tau tentang dirimu, dan kamu juga tahu tentang diriku..

Karakter yang aneh kita sama sama memiliki keanehan..
Aku akui kita sama..
Kita berdua tidak normal..
Kamu tidak gila hanya tidak normal..
Sama sepertiku..

Lupakan saja kata-kataku..
Karna aku sedang membicarakan diriku sendiri..
Bukan dirimu..
Tapi entah kenapa dirimu membuatku takut..
Iya seorang yang sama sepertiku ..
Tidak normal membuatku takut dan nyaman di saat yang bersamaan ..
Bukankah itu aneh?

Sudahlah aku bukan si ceria dan banyak semangat...
Tapi saat ini aku si pemurung dang frustasi dan depresi..

Hahaha..
Sudah ku duga..
Aku tahu aku bukan si periang saat ini..
Aku si pemurung..
Aku tahu dan sadar karakter yang sedang mengalihkan fikiranku dan otakku..

Kalau kamu tahu psikopat?
Dia sadar dia yang mematikan dan membunuh sesuatu..

Tapi ini beda, aku bukan psikopat..
Aku seperti pemilik kepribadian ganda.
Yang sadar karakter ku saat itu juga, lalu apa yang benar sebutan untukku??

Bipolar?
Abnormal?
Gila?
Atau nama lain?
Sebut saja sesukamu..
Teman-temanku menyebutku sianeh yang gila..
Hahaha...
Aku sudah biasa merasa sakit..

#lukadihati

KISAH DI KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang