Vol 1

14 0 0
                                    

Dikelas Anggia
"Gia kenapa kamu gapernah dandan sih"tanya argi
"buat apa dandan sih gi" Jawab anggia sembari tersenyum
"Yakan lu kan cw biasanya cw kan suka dandan walupun jelek"jawabnya
"yaelah gi cw kalo dandan berarti ada orang yang spesial di hidupnya karna dirinya ingin terlihat cantik" jawabnya

*Kring...kring...kring

  Bunyi bel masuk telah berbunyi guru guru pun mulai berjalan memasuki ruang kelas yang akan di ajarnya.
 
   Setelah mendengar bel berbunyi argi pun pergi meninggalkan kelas anggia dan masuk ke kelasnya, sementara anggia terdiam dan binggung memikirkan kembali percakapan tadi bersama argi
"tumben seorang argi nanya soal penampilan apa dia punya cw "Gumimnya saat itu

  kala itu ada seorang sahabatnya anggia bernama lulu , lulu pun menghampiri Anggia
"Hoy gia...mikirin apa sih? ngomong ngomong Lu udah ngerjain pr Fisika si guru killer?"ucap lulu saat itu
"Engga ko ga mikirin apa apa, ohh pr, iya udah kamu belum yah lu"
"hehe..iyaa, liat dong gia aku belum nih, mumpung si killer belum dateng"Melasnya pada anggia.

   Setelah Anggia memberikan bukunya lulu pun buru buru menyalin pekerjaan Anggia

   Tak lama kemudian guru killer itu masuk ke kelas anggia, dan lulu pun belum selesai menyalin prnya anggia
"Assalamualaikum, Cepat tugas kumpulkan bapa hitung dari 1sampai 20 kalo sudah lewat 20 bapa tidak akan menerimanya"Ucap guru itu dengan tegas

   Anggia pun panik karna prnya sedang di salin oleh lulu
"luuu cepetan Aduh tar kena hukuman"ucap anggia sembari panik mendengar hitungam guru killer itu
"iya giaa aduh bentar dikit lagi"jawab lulu sembari tergesa gesa menyalin
"18...19...20 sudah bapa tidak akan menerima pekerjaan kalian lagi, yang belum mengumpulkan dalam hitungan 20 bapa kasih tugas lagi di kumpulkan sepulang sekolah"Ucap guru itu dengan tegas

"Parah nih guru pagi pagi udah bikin emosi sama kelakuannya"
"Aduh...Maap gia gara gara aku kamu jadi ga ngumpulin"ucap lulu dengan nada rendah
"Iya lu santai aja emang ini guru terlalu killer"ucap Anggia sembari tersenyum
"Jadi ga enak gia, dasar si guru killer sih gara garanya ingin deh nyukur kumis yang baplangnya itu"Sembari kesal
"Kalo gua punya piso cukur udah gua cukur tuh kumis"Ucap anggia sembari ikutan kesal

Dikelas Argi
  
   Saat argi masuk ke kelasnya dan dia langsung duduk di bangku pojok belakang bersama geng nya kala itu rian seorang sahabatnya argi menanyakan tentang anggia
"heh gi si anggia kelas sebelah itu pacar lu gi?"tanya rian
"yakali cw tomboy gtu pacar gue"jawab argi
"Yaa kirain pacar lu gi soalnya bareng mulu"
Argi pun menghiraukan temannya itu.

  Disaat jam pelajaran berlangsung datang suara misterius dari perutnya argi ,argi pun memanggil rian sembari menepuk perut dan rian pun mengerti kode itu bahwa si argi itu sedang kelaparan dan mengajak kekantin, saat itu argi dan rian pun izin untuk pergi ke WC sebagai alasan supaya mereka bisa keluar kelas.

     Argi dan rian pun berjalan jalan di koridor sekolah tak kala sembari melihat orang orang yang sedang belajar dibalik jendela.

   Sampainya di kantin argi pun langsung memesan makanan favoritnya yaitu nasi goreng
"Bu..Nasgor 1"ucap argi
"Bu..Nasgor juga 1 bayarnya sama si argi"ucap rian Sembari tersenyum
"iyaa bu tar sekalian bayarnya sama saya" ucap argi saat itu
"oke tunggu sebentar yah" Jawab ibu kantin

   Sembari menunggu
rian menanyakan soal anggia pada argi
"Gi..Lu tuh sama si anggia ada hubungan apa sih?"tanya rian
"Gua ga ada hubungan apa apa sama si cw tomboy itu!"jawabnya dengan tegas
"Yang bener lah gi tapi kelihatannya si anggia suka sama lu gi"
  
    Argi pun mengalihkan pembicaraanya dengan rian

"Ehh ian pulang sekolah ngumpul di tempat biasa yah ada yang mau gua obrolin ?, ajak si harry sama si toni" ucap nya
"Okai siap komandan"jawabnya

  Setelah sekian lama menunggu  akhirnya nasi goreng pun tiba argi dan rian pun langsung menyantap nya dengan cepat karna harus buru buru balik ke kelasnya.

   Setelah Mereka menghabiskan makanannya mereka langsung lari ke kelas dan ketika Argi lari, argi menubruk seorang wanita dan merekapun terjatuh

"hey! liat liat lah kalo jal...."Seketika argi tidak melanjutkan ucapannya setelah melihat ke arah wanita tersebut
"Gila gua nubruk bidadari cantiknya"fikirnya sembari menatap wanita itu.
"Aduh liat liat dong kalo jalan sembarangan aja emangnya ini sekolah punya nenek lo"Bentak wanita itu pada argi.

  Argi pun tersenyum ketika mendengar wanita itu membentaknya.
"Heyy nama gua argi ,nama kamu siapa ?"Sembari tersenyum seakan akan tidak punya dosa.

   Tak sempat wanita itu membalas pertanyaan argi, rian yang melihat argi terjatuh langsung mendatanginya dan menariknya agar cepat ke kelas
"Aduh lo gii malah ngeceng cw buruan lari ke kelas"ucap nya sembari menarik argi.

   Argi pun seketika tertarik dan meninggalkan cw
itu tanpa sepatah kata permintaan maaf karna rian menarik argi dengan cukup kuat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Setelah cahaya senja tenggelamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang