Anggia natasya putri ialah seorang teman pertama Argi sewaktu keluarganya pindah rumah ke suatu komplek di daerah Bandung.
kala itu ketika dirinya sedang bermain di depan halaman rumah ada satu wanita yang mengajaknya bermain"heh anak kecil... main yu" ucapnya ,Argi pun melihat dirinya dan lari kedalam rumahnys karena takut terhadapnya.
Keesokan hari ketika dirinya sedang bermain lagi di halaman, karena memang saat itu ia masih berusia 3 tahun dan tidak berani keluar rumah selain di halaman rumahnya dan lagi lagi ketika dia sedang asik bermain wanita itu datang lagi dan mengajaknya bermain"hayy teman...main bersama yu,kenalin namaku Anggia kamu siapa ?" ucapnya ,ketika itu dirinya pun tidak lari kedalam rumah lagi dan memberanikan diri tuk berkenalan dengan wanita itu
"namaku Argi" ucapnya dengan nada rendah
"yeaa mulai sekarang Argi dan Anggia temenan yahhh" sembari menjabat tangannya
Sejak hari itu hampir setiap hari bermain dengannya karena dia memang teman pertamanya di komplek itu.
***************************
Anggia tumbuh besar menjadi wanita yang cantik dan tomboy dan Argi pun tumbuh besar menjadi laki laki yang gagah dan tinggi
"Giaa...Giaaa" teriak Argi dengan kencang ,
"itu pasti si argi" fikirnya Anggia pun melihat keluar jendelanya dan ternyata benar dugaannya,ia melihat Argi yang sudah di depan rumahnya yang sedang duduk di motor kesayangannya
"Ada apa gii" Teriaknya
"anggia buruan" ucapnya
"tunggu gi bentar " balasnya sembari menutup jendela memang saat itu anggia dan argi sudah sering pergi bareng
Argi mulai kesal karena menunggunya cukup lama dan tak lama kemudian keluar seorang wanita tomboy dengan rambut diikatnya argi pun tak heran melihat penampilannya, dia berjalan mengghampirinya dan langsung naik ke motor Argi
"yu gii pergi maaf yah lama" Ucapnya , Argi pun hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah cahaya senja tenggelam
Ficção Adolescente"Mengapa lu tiba tiba pergi keluar tanpa memberi tahu Gua"Bentak nya argi "Argi karna aku yakin disini ada wanita yang bisa menjagamu dan mengerti dirimu melebihi diriku"Ucap anggia sembari menggeluarkan air mata dan tersenyum. Argi pun menghampirin...
