Bagi ku hujan itu menyakitkan.
Di kala hujan turun bayangan kelam itu berkelabat di pikiran ku.
Hujan itu menakutkan.
Di kala petir bergemuruh kata-kata menyakitkan itu terngiang di telinga ku.
Aku takut hujan, aku benci hujan.
Aku benci dia yang telah membuatku takut akan hujan.
Namun semua itu berubah, di kala aku mulai mengenal diri mu.
Si pria arogan nan dingin pecinta puisi.
Hujan yang tadinya menakutkan berubah menyejukan.
Petir yang bergemuruh menjadi saksi betapa hangatnya pelukan mu.
Terhitung sejak saat itu, aku mulai mencintai hujan kembali.
Karna hujan yang telah mempertemukan aku dan diri mu.
Terima kasih hujan.
Terima kasih masa lalu.
Dan terima kasih untuk dia yang telah menyakiti ku.
Karnanya aku bisa bertemu dengan mu. Dengan mu kebahagian ku yang sesungguhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dan Hujan
Romance"jika matahari pergi karena adanya bulan dan kegelapan, apakah kamu akan pergi, jika aku datang dengan banyak kekurangan." ~KAMU DAN HUJAN~