****
Matahari mulai memancarkan sinar mataharinya, yang membangunkan seorang perempuan berambut panjang dengan bentuk muka yang sedikit bulat. "Yewon bangun dong" sambil mengoyangkan badan yewon, dengan muka kesalnya karna jam segini Yewon belum bangun sedangkan hari ini disekolah ada acara besar.
Seketika Yewon terbangun menoleh dan menatap sahabatnya yang tampak sedang bermuram. Mata sipitnya mengedip beberapa kali, masih mencoba mencerna kalimat yang sahabatnya ucapkan.
"YAH PARK YEWON! Bangun cepat ga kita bisa telat kalo kamu ga bangun sekarang" teriak Eunwoo untuk membangunkan Yewon di dalam alam bawah sadarnya.
"Iya iya bawel banget sih, lagian sekolah tuh lagi ngadain festival kemungkinan gerbang akan dibuka terus telat sedikit juga ga akan masalah kok" ucap Yewon untuk memberhentikan sahabatnya yang selalu mendumel bikin pusing kepala saja.
Terlihat menyerah untuk mengomelin terus karna percuma pasti sahabatnya ini akan selalu kekeh pada pendiriannya. Oh iya kenalkan dia adalah Choi Eunwoo yang sebelumya bernah ku ceritakan pada keluargaku bahwa dia lah yang akan melindungiku disaat oppa menjalankan masa trainee nya. Dia selalu membantuku mengurus keperluan sehari-hari di rumah ini. Bahkan dia ingin sekali mengikuti jejak oppa menjadi idola dia sudah banyak mengikuti audisi yang diadakan agensi yang ada dikorea. namun, sayang ia selalu terleminasi diawal audisi. Menurutku, kemampuan dia tidak lah buruk dalam bernyanyi bahkan dia bisa bermain piano dan membuat nada lagu menjadi sangat merdu membuat hati menjadi tenang.
Semangat nya yang selalu membawa nya dalam keberuntungan yang sangat baik saat ini dia menjadi ketua kelas dari tahun awal sekolah. Saat ini aku sedang mandi dan Eunwoo entah apa yang ia lakukan di kamar ku mungkin seperti biasa dia lah yang selalu merapikan kamar kalo aku keseiangan seperti ini. Saat keluar dari kamar mandi benar saja yang dilakukan dia adalah merapikan selimut yang sempat terjatuh tadi saat beranjak dari kasur.
"Yah! Kenapa diam saja ,cepat rapikan buku untuk hari ini aku sudah menebaknya pasti semalem nonton drama lagi sampe kesiangan seperti ini terus belum milihin buku buat hari ini"
Aku hanya bisa diam saat ini, karna apa yang tadi dia bilang itu benar semalam aku ketiduran setelah memonton episode terakhir You Are School 2015. "Tapi kan aku langsung tidur tidak menonton drama yang lain" kali ini aku tidak berbohong memang itu keadaannya. Akhirnya Eunwoo meninggalkan kamar entah apa yang ia lakukan. Dia selalu saja membuat diriku merasa terpojokkan. Bahkan oppa lebih sering mengirim pesan singkat padanya disaat sedang istirahat karna oppa tidak akan bisa membalasnya lebih cepat karna tiap dorm akan diberikan satu handphone atau laptop untuk memberikan kabarnya pada keluarga.
Setelah menggunakan sedikit bedak dan sentuhan lipbalm di bibir agar tidak terlalu keliatan pucat saat beraktivitas nanti. Niatnya Yewon ingin langsung berangkat saja karna waktunya sudah mepet, tapi Eunwoo sudah membuatkan roti yang berselai coklat dan sebuah coklat susu yang dibuatnya.
"Kenapa lama sekali turunnya cepat habiskan sarapannya dan kita berangkat atau kita akan ketinggalan bus nanti" ujarnya penuh dengan tingkah yang seperti eomma yang sedang memarahi anaknya yang bangun kesiangan karna bergadang.
Buru-buru lah aku minum susu yang ia buat dan mengambil sehelai roti yang sudah dibuatnya dan menarik tangan Eunwoo untuk segera begegas berangkat kalo mereka telat yang akan di marahinnya nanti pasti aku.
"Hey, kalo makan yang bener" ucapnya saat ku menariknya keluar dari rumah.
"Kalo tidak seperti ini kita bisa telat dan aku akan kena omelan dari dirimu lagi" aku berbicara sambil menutup pintu rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM
FanfictionPERHATIAN : masih ada beberapa kekurangan dalam cerita seperti typo, kesalahan penulisan atau hal-hal yang berbau korea. nama yang digunakan masih sama hanya saja marganya diganti. Jangan membandingkan dengan RL, ini hanya khyalan seja dan belum t...