MY DREAM

4. 주의 (Perhatian)

Annyeonghaseyo balik lagi sama aku, sebelumnya aku minta maaf kekalian sekitar dua minggu ini aku ga update bab soalnya kondisi dunia real aku lagi banyak cobaan hidup jadi mohon dimengerti.

Jangan sedih :'(

Sekarang aku balik dengan bab selanjutnya, ga mau lama-lama langsung aja ya hehheh.

.

.

.

Acara showcase oppa akan di mulai dengan hitungan hari lagi beritanya saja sudah masuk di berita televisi maupun berita online yang menampakan semua member EXO yang akan debut. Teaser nya saja sudah keluar di channel youtube SMTOWN.

Saat ini aku sedang memonton drama korea sambil memakan cemilan yang dibeli tadi sehabis dari gedung SM Ent. Kalo bukan karna besok adalah hari masuk sekolah, aku pastikan akan menunggu oppa sampai datang dan memeluknya sampai pagi tiba tapi sayang semua itu hanya hayalan semata saja.

Tiba-tiba saja aku mendengar sebuah suara mesin mobil yang berhenti. Awalnya aku mengabaikannya dengan waktu 3 detik aku sudah di depan jendela kamar untuk melihat mobil siapa yang berhenti dimalam seperti ini.

Tidak lama mobil itu berhenti ketika sudah menurunkan semua penumpangnya yang ada di dalam tapi, yang aku lihat hanya berfokus pada satu orang yang memiliki postur tubuh yang sangat mirip dengan Chanyeol oppa yang meninggalkanku sekitar 2 tahun untuk menjalankan masa treniee nya yang sangat panjang.

Aku selalu menghayal tentang oppa yang akan kembali ke rumah dan tinggal bersama, tapi itu semua hanya sebuah hayalan saja nyatanya oppa selalu dikurung dalam gedung yang sangat besar itu untuk menghasilkan uang bahkan selama menjadi trainee oppa tidak pernah datang kerumah sekedar melihat diriku atau aktivitas apa saja yang aku lakukan.

Tidak penah!

Seketat itu kah peraturan yang harus di jalankan oleh oppa? Aku harap semua keinginannya bisa tercapai sesuai dengan usahannya selama ini.

Dalam hitungan detik pintu rumah terbuka dengan lebar yang menampakan seseorang yang tadi aku liat di luar. "Yewon-ah apa kau di dalam?"

Sungguh aku sangat takut ketika orang itu mengatakan nama diriku dengan lantangnya bahkan dia tau password rumah ini yang hanya diketaui oleh aku, oppa dan Eunwoo saja bahkan eomma dan Sinb tidak tau password rumah ini, lantas yang membuka rumah ini siapa? Itu pertanyaan yang aku lontarkan didalam pikiranku saat ini.

*****

Disisi lain Eunwoo dan Sinb menghabiskan waktu hari minggunya dengan bermain bersama disebuat tempat games yang ada di dalam mall yang tidak jauh dari lokasi dimana mereka berjajian sebelumnya. Eunwoo sudah merasakan sebuah kenyamannan dekat dengan Sinb dan sebaliknya Sinb pun juga lebih terasa di jaga oleh Eunwoo. Apa lagi ketika di dalam mall Eunwoo selalu menggandeng tangannya saat berjalan di dalam mall. Apa ini tanda adanya sebuah hubungan? Pertanyaan itu simpan didalam otak kalian dulu ya hehehe.

Sudah banyak waktu yang mereka habiskan saat ini dan mereka memilih untuk makan malam terlebih dahulu setelah itu mereka akan pulang ke rumah masing-masing hehehe.

"Sinb-ah" panggil Eunwoo dengan lembutnya.

"Wae?" tanyanya

"Aku ingin bilang sesuatu, bahwa aku-" belum selesai bicara pelayan yang membawa makannan yang mereka pesan sudah datang dan siap disajikan oleh pelayan.