ch 6

2.1K 191 31
                                    

.
.
.
ceklek~
.
.
.
Pintu kamar rawat Taehyung terbuka, membuat tautan dahi Sehun dan Taehyung berjauhan.
.
.
.
"Se...Seokjin hyung kau disini" ucap Taehyung dengan terbata.

"Ah...ne...apa aku mengganggu kalian berdua?" Tanya Seokjin agak canggung.

"Ani hyung"jawab Taehyung.

"Annyeong Sehun-ssi" sapa Seokjin pada saat melihat Sehun berdiri di dekat Taehyung.

"Ah...ne, hyung jangan panggil aku seformal itu, panggil saja aku dengan namaku hyung" balas Sehun.

"Baiklah Tae aku pamit pergi dulu, aku lupa sekarang ada janji dengan seseorang, kau sekarang di temani oleh Seokjin hyung dulu nanti aku akan kembali lagi" sambung Sehun berpamitan  sembari mengusak rambut Taehyung.

"Aku pamit hyung annyeong" pamit Sehun pada Jin.

"Ne...hati-hati dijalan Sehun" balas Jin sembari tersenyum.
.
.
.
Sehun pun melangkah pergi dari ruangan itu setelah berpamitan.
.
.
.
"Apa yang telah terjadi pada kalian, apa kalian memiliki sebuah hubungan lebih?" tanya Seokjin menghampiri Taehyung menaruh sebuah kresek berisi makanan di nakas sebelah tempat tidur kalian.

"Tidak terjadi apa-apa pada kami hyung, dan kami tidak memiliki hubungan seperti yang hyung pikirkan" jawab Taehyung

'Mungkin belum' lanjut Taehyung dalam hati.

"Baiklah kalau tidak terjadi apa-apa, aku hanya mengkhawatirkan dirimu saja jika kau menjalin hubungan lagi Tae, aku takut kau akan tersakiti seperti dulu" ucap Seokjin dengan nada sendu.

"Hyung tak usah khawatir, aku seorang namja juga hyung... aku pasti kuat jika hal seperti itu menimpaku lagi" balas Taehyung dengan senyuman.

'Semoga saja aku akan selalu kuat' lanjutnya dalam hati.

"Oh iya... hyung membawa nasi dan japchae kesukaan mu, hyung yakin kau tak akan suka makanan rumah sakit jadi hyung bawakan saja" ucap Jin

"Woah... gomawo Jin hyungie" ucap Taehyung dengan gembira.
.
.
.
Taehyung pun memakan makanan yang di bawa Jin dengan lahap, Jin yang menatapnya hanya bisa tersenyum dengan lembut.
.
.
.
'Semoga kau tak disakiti lagi Tae' harap Jin dalam hati.
.
.
.
"Oh iya Hyung ke sini ingin menyampaikan sesuatu, konferensi pers masalah scandal tentang mu dan Sehun akan di adakan lusa, pihak management masing-masing memberi mu waktu untuk pulih dulu" ucap Seokjin yang sudah duduk dikursi.

"Emm...ne hyungie" balas Taehyung menghentikan makannya sejenak lalu melanjutkan nya kembali.
.
.
.
Di sebuah taman duduk seorang namja berpakaian serba hitam, dengan masker dan topi yang menutupi mukanya, namja itu seperti menikmati hembusan angin yang sepoi-sepoi.
.
.
.
tuk~
.
.
.
Seseorang menduduki tempat kosong yang ada di sebelah namja dengan pakaian hitam tadi.
.
.
.
"Bukan kah tak nyaman apabila menutupi seluruh mukamu itu, lebih baik buka masker dan topi mu itu tuan, dan aku yakin kau akan merasakan angin sejuk ini dengan nyaman" ucap sesosok namja mungil itu mulai bersuara.
.
.
.
Namja yang mengenakan pakaian serba hitam pun menoleh sebentar pada sesosok yang bersuara itu, tangannya dengan perlahan membuka topi dan masker yang menutupi mukanya.
.
.
.
Terpampang lah muka namja itu, muka nya sungguh tampan dan mempesona.
.
.
.
"Terimakasih atas saran nya... kyungsoo hyung" ucap namja itu kembali menikmati angin sejuk itu.

"Hmm... Ada apa menghubungi ku kookie-ah?" ucap namja berperawakan mungil yakni Kyungsoo dengan diakhiri nada tanya.

"Sepertinya aku akan menyatakan perasanku secepatya kyungie hyung"  jawab Jungkook.

"Semangat Kookie, hyung akan Selalu mendukung mu" ucap Kyungsoo menyemangati tapi hati nya terasa ada yang ganjil saat mengucapkan ucapan itu.

"Gomawo hyungie, maaf aku menganggu waktu mu yang sibuk hyungie" balas Jungkook
.
.
.
Mereka pun kembali menikmati angin sepoi-sepoi dan berbincang ringan.
.
.
.
D-Day hari konferensi pers pun tiba, seluruh wartawan dan awak media bersiap dengan kamera dan laptop nya masing-masing.
.
.
.
Sementara diruang tunggu sudah berkumpul member Bts dan Exo.
.
.
.
Diantara semuanya hanya Taehyung lah yang paling gugup, namun tak berapa lama kegugupan itu tergantikan dengan rasa nyaman saat namja yang duduk di sebelah nya menggenggam erat tangan Taehyung memberi semangat.
.
.
.
"Gomawo Kookie" ucap Taehyung sembari tersenyum manis.

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang