MY POSSESSIVE HUSBAND [END] ✔️

Chapter 1

🍁Dudu8812 present🍁

Happy Reading

Typo Bertebaran

.

.

.

.

Kim Industries, Seoul.

Pria berahang tegas dengan kulit tan itu mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di meja kerjanya. Punggungnya disandarkan pada kursi kerjanya yang nyaman sambil sesekali senyum mengembang di wajahnya. Tampan.. Sangat tampan. Semua orang setuju akan hal tersebut jika melihat deskripsi fisik pria itu. Kim Jongin adalah perwujudan pria nyaris sempurna di muka bumi. Tubuh tinggi menjulang, berahang tegas, bermata lebar, dan jangan lupakan kulit tan yang membuatnya ratusan kali lebih tampan dan seksi.

Iris hitam Jongin menatap lekat ke arah pria setengah baya di depannya yang tengah sibuk membaca berbagai dokumen yang setengah jam lalu disodorkan padanya. Tangan pria bernama Jo Jang Yeol itu gemetar, dahinya terus saja berkerut bingung. Keringat dingin sudah membasahi tubuh tambunnya, nampak jelas bahwa apa yang tengah dia baca bukan sesuatu yang menarik apa lagi menyenangkan.

"Kau tinggal menanda tanganinya Mr Jo." Jongin lagi-lagi membuka suara, tenang namun mematikan. "Well.. Semua pilihan ada di tanganmu. Aku akan membantu memulihkan kondisi perusahaanmu dengan menyuntikkan dana segar kesana. Kau bisa kembali berjaya dan menghindari kenyataan bahwa ribuan karyawan Jo Enterprise akan menjadi pengangguran baru di negeri ini." Jongin melanjutkan kalimatnya, tersenyum miring, dia tahu kemenangannya sudah di depan mata.

"A-aku tidak bisa melakukannya." Mr Jo meletakkan penanya, bersiap pergi dari ruangan yang membuat kepalanya berdenyut nyeri.

"Aku sudah berbaik hati padamu. Tapi kau malah menginginkan cara kasar? Setuju atau tidak, aku akan tetap mengambil Jo Kyungsoo."

"Kenapa kau begitu menginginkan putriku? Kau bisa mendapatkan gadis manapun yang kau mau Kim Jongin." Rahang Mr Jo mengeras, nampak jelas pria itu tengah menahan amarahnya.

"Oh.. Tentu. Kim Jongin bisa mendapatkan apapun dan siapapun yang diinginkannya. Dan kali ini, aku menginginkan putrimu. Jadi aku harus mendapatkannya, tidak peduli bagaimanapun caranya."

"Kau keterlaluan!"

"Bagian mana yang membuatmu berfikir bahwa aku keterlaluan Mr. Jo? Perjanjiannya mudah, kau serahkan putrimu dan kau akan mendapatkan uang untuk menyelamatkan perusahaanmu."

"Putriku bukan barang yang bisa kau beli dengan uang sebesar apapun!"

"Aku akan menjadikannya istri sahku. Aku tidak membelinya seperti seorang pelacur atau menjadikannya simpanan. Camkan itu!" Jongin menaikkan intonasi bicaranya, cukup keras hingga membuat Mr Jo berjengit ngeri.

"A-aku tidak bisa melakukannya."

"Tanda tangani ini dan pulanglah dengan tenang. Minggu depan adalah acara pernikahan Kyungsoo denganku. Kau tidak perlu repot memikirkan apapun, aku sudah mempersiapkan semuanya dengan rapi." Jongin menunjuk dokumen yang belum ditanda tangani Mr Jo dengan pandangannya.

"Minggu depan? Itu terlalu cepat. Aku bahkan belum mengatakan apapun pada Kyungsoo." Mr Jo berusaha mendebat dengan sisa-sisa akal sehatnya, sekalipun jauh dalam lubuk hatinya dia tahu bahwa dia kalah bahkan sebelum sempat memperjuangkan apapun.