"Jangan terus melihat berlian milik orang lain, perhatikan juga milikmu. Meski bukan berlian, namun pasti ada sesuatu didalamnya yang perlu kau rawat dan perhatikan"
~Auci
***
Ah, jam 4 dini hari lebih. Sebentar lagi kita menyambut panggilan Sang pencipta. Ya, panggilan adzan yang mengalun merdu, menyeru seorang muslim untuk menunaikan "kebutuhannya."
Panggilan adzan yang mengalun dengan merdu...
Mengingatkan kepada seorang muslim untuk segera menemui kholiq nya(Allah SWT.)
Membuat laporan pagi, meng-input energi baru..
Ah...gimana ya para muslim konoha menyambutnya?
***
Seorang wanita dengan rambut merah panjang yang dibiarkan tergerai, terbangun dari tidurnya. Melemaskan tubuhnya sambil sesekali menguap. Melihat jam dinding di kamarnya.
"Subhanallah, sudah hampir subuh." kata perempuan itu pelan, Kushina namanya.
Perlahan ia menoleh kearah samping. Berniat membangunkan Minato yang masih terlelap dibuai mimpinya.
"Abi...bangun.. udah hampir subuh." Kushina menepuk pelan pipi suaminya dengan lembut.
"Emh? hoammmm" Minato menguap dengan mulutnya. Berusaha "mengumpulkan nyawa".
Melihat suaminya yang sudah mulai bangun, Kushina izin untuk pergi membangunkan anak semata wayang nya.
Siapa lagi kalo bukan si rambut kuning yang mempunyai ciri "kumis kucing" di kedua pipinya.Naruto uzumaki.
Ceklek.
kushina membuka pintu kamar naruto yang tidak dikunci. Matanya menatap hangat anak semata wayangnya. Ia tersenyum.
Natuto ternyata sudah besar. Rasanya baru kemarin aku mengandung nya.
Usia naruto 17 tahun. Saat ini dia tengah menikmati masa mudannya.
"Naruto, bangun nak. Sudah hampir subuh." Seru kushina selembut mungkin.
"Emh..." Naruto melenguh pelan. Berusaha membuka matanya. Dilihatnya kushina yang sedang berdiri menatapnya.
Eh kirain bangun, Naruto malah tidur lagi melanjutkan petualangannya di alam mimpi.
"Naruto, bangun nak." Kushina menggoyangkan tubuh Naruto pelan, ia terus bersabar.
"Emh".terdengar lenguhan lagi dari remaja berambut kuning itu.
Naruto mulai bangkit menuju posisi duduk, Kushina senang melihatnya. Pasalnya naruto tipe anak yang susah bangun
JLEB!
Bukannya bangun,eh naruto malah menggeser tubuhnya ke pojok ranjang.
Sontak kushina geram.Dasar, anak ini! untung kau anakku.
Sabar Kushina, sabar. Ucapnya dalam hati berusaha menahan emosi.Kushina tetap optimis mendekati Naruto, mengguncang tubuhnya lebih keras. Namun, tetap penuh kelembutan.
"Naru..., bangun nak!".
Naruto malah senyum, berasa nyaman tubuhnya di guncangkan pelan sang ibu.

KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO: The Moslem In Konoha
FanfictionDisclaimer: Masashi kishimoto Bagaimana jadinya jika Naruto dan teman-temannya beragama islam. Kisah ini merupakan ff dari anime Naruto Kisah para remaja konoha yang berhijrah mencari keridhoan Allah. Diberikan beberapa kisah cinta dalam diam serta...