黒 白 • Random book

📖 Yaku Morisuke [Short Hair]

Request ; swan_AF

  ↳ Satu fakta yang kita ambil di sini, sebuah fakta yang sangat menyakinkan mengenai kesukaan seorang Yaku Morisuke, sang Libero masa depan. Dirinya menyukai gadis berambut pendek. Dan tahukah anda? Ada cerita mengenai si gadis rambut pendek yang sekarang sedang diincar olehnya secara diam-diam tanpa sepengetahuan teman dekatnya.

.
.

 
4 tahun silam, ada seorang gadis berambut panjang terurai indah setiap harinya. Apabila dilihat dari jauh, gadis itu nampak baik, ramah, serta lembut. Tetapi, itu hanya penglihatan orang semata, sebenarnya gadis itu termasuk nakal dan senang menjahili teman dekatnya. Memang penampilannya berbeda dengan yang orang lain pandang, tapi gadis itu tetap baik terhadap orang  lebih tua darinya.

"Geh!? Yaku Senpai." Gadis itu menatap seorang pemuda dengan mahkota coklat muda disertai iris mata senada. Dilihat dari dekat ataupun jauh, sudah jelas jika pemuda itu pendek. Akibat tinggi badannya tersebut, dirinya sering dipermainkan oleh si gadis rambut panjang. Dari mengejeknya, menggelitiki, sampai pernah menyembunyikan sepatunya di tempat sampah. Ya, gadis itu memang sangat nakal. Walau dia tahu jika Yaku lebih tua darinya, entah mengapa niat jahil itu tidak bisa dia tinggalkan dengan mudah.

Sampai kelulusan datang, si gadis rambut panjang masih sempat mengerjai Yaku dengan merebut buket bunga miliknya. Mengatakan hal konyol sampai Yaku terpaku dengan salah satu kalimat yang dia keluarkan.

"Padahal aku berharap hari ini tidak datang. Jika kamu tidak ada, rasanya duniaku sedikit terasa hampa. Selamat atas kelulusanmu, Yaku Senpai."

Pada saat itu, Yaku bisa melihat air mata keluar dari kelopak mata si gadis rambut panjang. Helai rambutnya terbang mengikuti arus angin berhembus. Bunga sakura yang sedang bermekaran ikut menerpanya, rasanya seolah berada di dunia penuh drama. Tapi percayalah, saat itu Yaku belum juga mempunyai perasaan padanya. Meskipun si gadis rambut panjang sudah jelas menyukainya.

.
.

  Hingga Yaku naik kelas tiga SMA , dirinya masih belum melihat gadis itu lagi. Bagaimana penampilannya sekarang? Sudah empat tahun berlalu, pasti gadis itu banyak berubah. Akan tetapi, bila Yaku mengingat masa dimana dirinya sering terkena sial olehnya, pemuda itu langsung memutar balik ucapan dan berharap tidak lagi bertemu dengannya. 

Itu yang Yaku pikirkan, hingga suatu saat dirinya bertabrakan dengan seorang gadis tak ia kenal. Rambut pendek yang mencerminkan sebuah keindahan, tak lupa dengan iris matanya yang nampak seiras. Aroma yang gadis itu punya, semua dapat Yaku rasakan. Tapi bukan itu Yaku kagetkan setelah sang gadis meminta maaf padanya, melainkan nama dari gadis rambut pendek tersebut.

"[Name], ayolah. Katanya kamu mau mencari kelasnya."

"O-oh, iya. Tunggu sebentar."

Seketika Yaku terperanjat dalam diam. Iris matanya membelalak kaget setelah mendengar nama tak asing dikedua telinganya. Gadis itu, gadis berambut pendek yang sukses memikat hati Yaku untuk pertama kalinya, dia adalah si gadis rambut panjang. Gadis yang suka mengerjai dirinya dulu, siapa sangka akan bertemu disituasi dadakan seperti ini. Yaku memang tidak menyimpan dendam padanya, tapi semua yang dia lakukan dulu cukup membekas dalam ingatan. Meskipun ada keseruan juga di dalamnya.

"Kenapa dia ada di sini?" Itu yang Yaku pertanyakan setelah melihat dirinya selama empat tahun berpisah. Dan di situ Yaku mulai berpikir, akankah [Name] dapat dekat dengannya lagi persis seperti waktu itu.