one

373 54 3
                                    

Intalik means flashback

Vote ya chingu






"Eomma, appa eodiga?"

"Aigoo, eomma dan appa ada di kamar kyungie!"

Gadis kecil yang dipanggil kyungie itu, langsung pergi menuju kamar ayah dan ibunya.
Sesampainya di sana, ia melihat ayah dan ibunya yang sedang mengepak barang dan memasukannya ke dalam sebuah koper yang besar.

"Eomma, appa, mau kemana?"

Sambil tersenyum, sang eomma membelai lembut kepala gadis mungil itu, gadis kecil itu menutup matanya, meresapi setiap sentuhan lembut eommanya.

"Uri kyungie, hari ini kita akan pindah ke jepang. Nanti kyungie akan bersekolah di sana, dan mendapat teman baru." Jelas sang eomma.

Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya, dan memperlihatkan tatapan sedihnya.

"Berarti, kyungie harus meninggalkan teman teman kyungie di sini? Shirreo! Kyungie tinggal sendiri saja disini! Kyungie sudah besar! Sudah tujuh tahun!"

Mata gafis itu mulai berkaca kaca, dan hendak mengeluarkan isak tangisnya.

"Maafkan eomma ne? Nanti eomma akan meminjamkanmu ponsel eomma, supaya kau bisa terhubung dengan teman temanmu."

Senyum indah mulai terukir di bibir tebal gadis mungil itu.

"Jinjja? Janji ya!"

Gadis mungil itu mulai mengkaitkan kedua jari kelingking miliknya dan eommanya.
Sebagai tanda, bahwa janji itu tidak boleh dingkari.

◆◆◆

"Ayo kyungie-ya kita harus segera berangkat!"

"Ne!"

Kyungsoo berlari lari kecil, mengikuti ibunya.

"Kajja! Kita masuk pesawat!"

"Wah! Nanti kyungie terbang ya, eomma?"

"Ne! Kyungie akan terbang tinggi, melewati awan yang ada dilangit.

Kyungsoo pun bersorak sorak dengan sangat gembira

"Para penumpang yang saya hormati, ada gangguan di dalam pesawat. Dimohon untuk menggunakan pelampung yang ada di bawah bangku pesawat."

Suara seorang pramugari itu sontak membuat semua orang panik.

Pesawat itu sudah berguncang dengan sangat kencang, membuat seorang gadis kecil yang ada di dalamnya ketakutan.

"E..eomma, appa, kyungie takut.."

Dengan cepat, kedua orang tua kyungie segera memeluk anak semata wayangnya.

Pesawat berguncang semakin kuat, dan kyungsoo pun merasakan pesawat itu menukik dengan kecepatan tinggi.

Eomma dan appa kyungsoo segera memberikan pelampung mereka kepada kyungsoo, sebelum pesawat mencapai permukaan laut, eomma dan appa kyungsoo segera melempar kyungsoo keluar pesawat.

a smile that never fades (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang