Chapter 7

65 5 0
                                    

Sekarang, disinilah mereka, Jimin, Jiyeon, Jungkook, dan Jihoon. Di Busan, kota kelahiran mereka berempat ini sangatlah indah. Masih banyak pepohonan, taman, dll

"Aigooo oppanie aku sudah lama sekali tidak kesini..."ucap Jiyeon menghembuskan napasnya banyak sekali

"Ye benar sekali kata noona ku yang cantik"ucap Jihoon serta dengan gombalannya bagi Jiyeon itu sudah biasa

"Aish kau itu kan adiknya!, sudahlah. Hmmm, memang istriku ini sudah berapa tahun tidak kesini?"ucap dan tanya Jungkook memarahi Jihoon, ya karena menggombali istrinya

" ishh sama saja gombal!"ucap Jihoon ngambek

"Tahun ini adalah tahun 10 aku tidak ke Busan, Seoul, Gangnam, Ilsan, Myeongdong, dll"jawab Jiyeon sedih

"Mwoo?!!, lama sekali?!!!"kaget Jungkook seperti orang asma

"Iya chagiiiii"ucap Jiyeon jengah

"Hah… susah berbicara dengan orang idiot sepertimu kook"Jimin menimpali tak suka terhadap Jungkook, bagaimana pun dia seperti orang idiot

"Hei hyung!, yang idiot tuh Taetae hyung lah!"ucap Jungkook membela diri sendiri

"Terserah, ayo"Jimin akhirnya jengah dengan Jungkook akhirnya dia langsung saja pergi, diikuti orang Jiyeon dan Jihoon

Skip

Dan sekarang mereka berada didepan rumah seorang suami-istri yaitu nyonya Park dan Tuan Park

Ting nong

Ting nong

"Tuan!, silahkan masuk!, hmmm orang disebelah anda siapa tuan?"tanya seorang satpam yang biasa, memakai logat Busan

"Hmmm nanti aku kasih tau oke!, sekarang dimana eomma dan appa?"jawab dan tanya kembali Jimin ramah dan juga memakai logat Busan

"Mereka ada diruang keluarga tuan"jawab satpam tadi

"Ye gomawo"ucap Jimin sambil membungkuk kan badannya

"Ye"balas sang satpam tadi dan membalas bungkukkan badan Jimin tadi

Clek

"EOMMA, APPA AKU PULANG!"teriak Jimin dengan tidak elitnya, orang yang berada disebelahnya pun menutup telinganya

'Aish kau kira ini hutan apa main teriak saja!'batin Jungkook berbicara

'Tradisi keluarga ini memang tidak berubah, tapi kenapa harus teriak coba. Ughh telingaku sangat sakit!'batin Jiyeon berbicara juga

'Aish jika bukan kakakku sudah ku buang kau ke sungai han, berisik sekali sih!'dan Jihoon juga

"EOMMA ADA DI RUANG KELUARGA!"teriak eommanya 3J. Ya dia adalah nyonya Park yang mungkin sekarang sedang menonton tv

"NE TUNGGULAH"ucap Jimin lalu mengedarkan pandangannya ke 3J, kalian tau lah

"Kalian tunggu disini nanti kalau aku suruh masuk kalian masuk yaa"perintah Jimin langsung saja masuk ke ruang keluarga

"Ye in biar ppali"ucap Jiyeon pelan

"Aish kau ini aku bingung"ucap Jungkook seperti orang kebingungan, karena sebrengsek"nya dia, dia masih ada sisi polosnya

Jimin pov

" annyeong eomma dan appa!!"sapa Jimin langsung memeluk kedua ortunya

"Ye annyeong, ada apa kau kemari huh?"ucap tuan Park langsung mengacak rambutnya Jimin

"Yak appaaa!!, hmm, Eomma appa aku punya kejutan!"ucap Jimin tersenyum senang

"Hmmm pasti kalau tidak mobil, jalan," atau makan²"ucap Tuan Park sambil mendangkakkan(?) kepalanya

"Bukan, ini lebih berharga dari pada itu bahkan tidak bisa dijual lagi!"ucap Jimin kembali

"Apa?"tuan Park dan nyonya Park mengerinyitkan mukanya

"Baiklah tunggu sebentar"Jimin langsung lari dan menghampiri Jungkook, dan kedua adiknya

"Hei! Ayolah"ucap Jimin langsung menarik Jungkook ke ruangan keluarga

"Hei kenapa aku yang ditarik bukannya dia?" bisik Jungkook bingung

"Baiklah eomma dan appa aku tutup ya matanya!"jimin tidak menjawab pertanyaan Jungkook karena terlalu malas. Dia lebih memilih mengobrol dengan keluarganya, akhirnya dia berjalan ke tuan Park dan nyonya Park

"Hei sini kau!"ucap Jimin sambil menganggukkan(?) satu tangannya

"Kenapa harus aku?"tanya Jungkook bingung

"Itu Jungkook sayang?"tanya nyonya Park karena sudah ditutupi oleh kedua tangan assistant Jimin, tuan Park juga

"Iya eomma dia mau membantu aku"jawab Jimin tanpa menjawab pertanyaan Jungkook

"Owhhh okay"ucap Nyonya Park

"Oke 1 2....3"Jimin akhirnya menghitung mundur dan...

Sret / sret

"Hallo"ucap Jiyeon dengan melambaikan  tangannya ✋. Tuan Park dan Nyonya Park sudah membelalakkan kedua bola matanya, karena sudah bertahun" dia mencari Jiyeon tapi tidak pernah menemukannya

"J... Ji.... Jiyeon!"ucap nyonya Park terbata bata

"Eomma appa annyeong!!"sapa Jiyeon mendekati Nyonya dan tuan Park

"A.. Aigoo A.. Aku sangat senang!!!"ucap tuan Park langsung memeluk Jiyeon

Greb

" oppa kau tidak mau memelukku?"tanya Jiyeon sambil merentangkan tangannya langsung saja Jimin mendekati Jiyeon dan memeluknya

"Eomma appa dan Jimin oppa aku sebenarnya sangat merindukanmu!!"

"Oppaaaa!!!"

"Ne?"

"Oppa ganteng, baik, tolong panggilkan Jihoon!"ucap Jiyeon merajuk ditambah menggunakan puppy eyesnya membuat dia semakin imut!"

"Lho bukannya kamu lebih tua sayang?"

"Hmm... Sebenarnya aku dan Jungkook sudah menikah eomma, apakah.. Eomma merestuiku?"

"Hmm restu-in gak yaaa??"

"Eommaaaaaa"

"Kkkk... Iya eomma pasti restu-in"

"Appa?"

"Sama seperti eommamu"

Setelah itu mereka semua diam karena banyak sekali pikiran di otak mereka

"Hmm eomma, appa apakah kalian akan membenciku lagi?"

"Tidak lah sayang, mianhae, selama ini eomma sebenarnya menyayangimu, bukannya bermaksud membencimu tapi kau dari dulu sangat dingin dengan eomma. Jadi mau gimana lagi.."

"Eohh sebenarnya aku dingin karena aku ingin mendapat kasih sayang seperti Jimin oppa"

"Sebenarnya kenapa oppa selalu didahului?"

Deg

TEBECAY

Mianhaeee kawan ku aku bakal sempet sempet in update soalnya besok aku mau PTS (biasalah anak rajin jadi belajar)

Annyeong

Stay With Me, Please...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang