Part 18 "Baby Min"

673 23 1
                                    

Sorry for typo(s)
Alur sengaja cepet, biar cepet end, hehe:)
-Putrii🍭
______________________

Sejak tadi pagi bahkan bangun tidur Yoongi dibuat mati khawatir oleh si istri, toilet menjadi sasaran Jimin untuk menumpahkan seluruh isi perutnya.

Saat sarapan dan mandi terus saja terdengar suara muntahan Jimin, kalut dgn keadaan dan Jimin menambah kekhawatiran bagaimana tidak? Dirinya tidak ingin ditangani dokter dan malah memilih menghubungi dan dirawat Noona nya.

"huekk" Jimin terus saja menunduk di hadapan wastafel dgn lengan pucat suaminya yg menekan tengkuknya, membantu mengeluarkan mualnya.

Dirasa sudah selesai, Jimin tidur kembali diranjang, wajah pucat dan nafsu makan hilang.

Yoongi membawakan teh hangat untuk meredakan sedikit gejolak perut Jimin.

Jimin meminumnya rakus hingga kandas semua, Yoongi memiliki jadwal kerja siang.

Padahal Yoongi ingin libur hari ini untuk menjaga istri manisnya, tapi Jimin memaksa si suami pucatnya untuk tetap kerja.

"aku libur saja ya? Kau parah" mohon Yoongi, entah sudah berapa kali dirinya memohon pada si manis.

"tidak! Kau harus kerja, tidak ada bantahan!" Jimin menutup mulut suaminya agar berhenti memohon, rasanya mengganjal tidak enak pada Yoongi.

"yayaya, aku menyerah sayang" Yoongi melangkah keluar menyimpan dan membereskan rumah sebelum pergi kerja.

Tok, tok, tok..

Ketukan pintu mengalihkan perhatian Yoongi yg tengah mencuci piring.

Saat dibuka ternyata dua manusia sialan tengah ada dihadapannya, Daniel dan Irene.

"Chim-ku mana?" Irene masuk dgn bertanya pada Yoongi yg menghiraukan pasangan sialan itu.

"di kamar, jangan diganggu sedang istirahat" sarkas Yoongi dan Irene mendecih.

"suka suka ku lah! Dia yg menyuruhku kesini bodoh" Irene berjalan cepat menuju kamar,

Sementara Daniel memilih menunggu Irene dibawah dgn bermain Game Online di ponselnya,Yoongi sudah pergi bekerja.

Irene menemukan Jimin yg duduk dgn novel ditangannya.

'manusia pucat penipu!' batin Irene.

Senyuman manis terpatri dibibirnya, menghampiri si adik yg tengah tertawa renyah menikmati alur bacaan dgn wajah menghayati.

"sudah makan? Minum obat?" Jimin kaget tapi dapat diatasi, pertanyaan dilontarkan cepat oleh Noonanya.

"ketuk pintu dulu Noon, baru tanyakan" Jimin berkata dgn tatapan tak putus dari Novel.

"ya, mianhee bagaimana?" Jimin mengangguk.

Terdengar kegaduhan lagi dibawah namun sepertinya bukan Yoongi yg membuat kegaduhan itu si suami sedang kerja kan? Jimin yakin namun ada suara langkah kaki berlari cepat menuju kamar.

Keduanya menoleh ketakutan pada pintu dikira maling ternyata, gumpalan kelinci muncul di ambang pintu senyuman manis terpatri namun kedua kakaknya ini memandangnya horor.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hold Me! - [MYG×PJM] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang