Part 11

388 16 0
                                    

Happy reading
Readers✨
-Putri🐣
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jimin mengucek mata sipitnya, cahaya matahari masuk ke dalam retina matanya.

Mengedarkan pandangan dan terpaku pada satu sosok yg selalu ada di dekatnya.

Yoongi Hyung, kekasihnya.

Jimin tersenyum dengan pipi yg merona merah, bagaimana tidak semalam mereka bercinta dgn Yoongi yg lembut sangat lembut, hingga Jimin menikmatinya.

Jimin berjalan menuju kamar mandi lalu ke meja makan.

"ya ampun aku lupa" jimin baru ingat dirinya dan Yoongi sedang ada di apartemen Irene, betapa gugupnya Jimin bila bertemu dgn Noona nya nnti, apakah dia akan diejek atau-

"ahh, singkirkan Jimin singkirkan!" jimin memukul-mukul kepalanya guna menghilangkan rasa gugupnya.

"kau kenapa jim?" Jimin sangat tekejut, Yoongi sudah berada di belakangnya, menatapnya bingung, dgn kemeja kantor.

"sejak kapan si pucat ini siap?" batin jimin.

"h-hyung? Sejak kapan kau disini? Dan secepat itukah kau siap-siap?" Jimin menghampiri Yoongi dan mengambil dasi dari tangan Yoongi dan memakaikannya pada Yoongi.

"sejak kau keluar kamar" jimin hanya mengangguk.

"ada jadwal?" Yoongi bertanya dhn lengan yg mengelus pipi bantet jimin.

"hm,oh iya ada hyung" jimin berlari kekamar dan mengambil jas Yoongi yg semalam Yoongi pakai.

Jimin belum kembali ke apartemen Yoongi, karna masih pagi tapi Yoongi buru buru karna sudah ada client baru lagi.

Jadinya Yoongi memakai pakaian yg dirinya pakai saat kemarin makan malam.

"ini hyung, tasnya biar aku ambil di apartemen ya, berkasnya sudah ada di kantor ko" Yoongi hanya mengangguk dan mengecup ranum Jimin sekilas.

Jimin merona dan menunduk lalu pergi mengambil kunci mobil, memberikan kuncinya pada Yoongi.

Jimin mengantar Yoongi hingga ambang pintu dan bersiap pergi ke apartemen Yoongi dan mengambil tas Yoongi.

''noona, terimakasih tumpangan inapnya, aku dan Yoongi hyung pulang duluan"

"oh, ne Chim, lalu hati-hati dgn namja abu abu itu okey?jika ada apa apa kabari aku arra?"

"ne, arraseo"

Pip

Jimin sudah menelfon Irene dan mengunci apartemen Irene, membawa kuncinya bersamanya.

Jimin pulang dengan menaiki taksi.

~~~~~~~~~

"anyeonghaseyo, Lee Taemin imnida, sajangnim" taemin membungkuk pada partner bisnisnya.

Direktur Min Corp.

"ne, taemin-ssi" CEO itu tersenyum.

Hold Me! - [MYG×PJM] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang