Hold Me! - [MYG×PJM]

Part 12 "Lost"

Jimin kini tertidur di ranjang Yoongi yg tentunya juga bersama pemiliknya, mereka telanjang.

Ya, Yoongi mengobati Jimin dan langsung memperkosanya, Jimin kesal tapi digantikan dgn rasa nikmat yg si pucat itu berikan.

Dgn nafas memburu dan Yoongi yg masih menanamkan penis besarnya pada Hole hangat Jimin, menindih tubuh bantet Jimin dan tertidur.

Jimin mendengar dengkuran halus dari orang yg ada di pangkuannya dan mengelus kepala Yoongi lembut.

Drrtt..

Ponsel Jimin berbunyi dan Jimin mengangkatnya tanpa melihat siapa yg menelfonnya.

"yeobseo? Dgn siapa?"

"Jim ini aku Taemin, maaf baru mengabarimu, em orang tuamu kecelakaan"

Deg!

Dunia Jimin hancur seketika, ponselnya jatuh tepat di atas kepala Yoongi, membuat Yoongi bangun dgn ucapan kesalnya.

"Yak! Jim sakit aww!" Jimin tidak mengubris dan mematikan sambungan telefonnya sepihak.

"waeyo, Jimminie" Jimin menatap Yoongi dgn mata yg menangis, Yoongi takut Jimin kesakitan ketika bermain tadi.

"eh, sakit ya? Aku kasar bermainnya, mianhae  chagiyaa" Jimin hanya menggeleng.

"hiks hiks hyung orang tuaku kecelakaan" Oh tuhan! Yoongi ikut mematung.

"kapan Jim? Ayo ke rumah sakit!" Yoongi bangkit dan memungut bajunya dan Jimin lalu memakainya dgn cepat.

Jimin yg dapat isyarat juga memakainya dgn cepat, bahkan rambutnya yg acak acakan hanya di benarkan dgn jari lengannya saja.

"rumah sakit xxxx hyung! Ayo cepat!" Jimin berlari setelah menerima balasan Taemin.

Yoongi menyambar kunci mobil, dan pergi dgn mengebut.

" ya tuhan, selamatkan orang tuaku" mohon Jimin dalam hati dgn mata yg sembab.

~~~~~~

Taemin mondar mandir tak jelas di depan pintu UGD rumah sakit, menunggu Jimin dan Yoongi yg sedang di jalan.

Taemin menghubungi Jimin namun nihil tidak aktif, Yoongi pun sama.

Semakin resah dgn keadaan orang tua Jimin serta kedua pasangan yg belum juga datang.

~~~~~~

Jimin berlari di koridor setelah Yoongi menanyakan dimana ruangan orang tua Jimin.

Yoongi menangkap siluet Taemin yg berjalan mondar mandir pertanda resah dan gelisah.

"hyung!bagaimana?" tanya Jimin dgn nafas yg memburu karna berlari.

"yak! Lama sekali, oh orang tuamu sedang ditangani" jawab Taemin dgn nada resah.

"sejak kapan?"

"2 jam lalu" Jimin melotot pada Taemin.

"kenapa tidak mengabariku, Paboyya!" Jimin kesal.

"kau sulit dihubungi bodoh! Sedang apa sebenarnya kau ini?!" jawab Taemin dgn nada lebih tinggi.

"oh ya? Ponselku sengaja dimatikan, aku dan Yoongi em-anu"

"ck! Sudahlah kalian bermain kan? Lupakan saja" sela Taemin kesal.

"kau yg bertanya"cibir Jimin santai. Taemin memutar bola matanya malas.

Yoongi yg melihat keduanya bertengkar hanya bisa menggeleng, dan berdecak kesal, bisa bisanya dirinya di cuekkan begitu saja.

"sudah selesai? Kalian asik sekali sampai sampai yg disini dilupakkan" Jimin yg merasa seperti itu menoleh dan menghampiri Yoongi.