Part 15 ''Wedding Days"

312 13 0
                                    

Sorry for typo(s)
-happy Read~
________________

Hari ini, pagi ini, menit ini, akan menjadi waktu yg paling berharga bagi Jimin dan Yoongi.

Hari yg hanya akan terjadi sekali seumur hidup mereka,

Menikah.

Keluarga kecil yg harmonis adalah impian kedua pasangan ini.

Jimin memandang pantulan dirinya yg sudah terbalut Tuxedo putih yg elegant menempel sempurna pada tubuhnya.

"aku gugup" lirihnya.

"tapi kau cantik hyung" Jimin kaget saat Jungkook berada dibelakangnya.

"sejak kapan kau disini?" tanya Jimin pada Jungkook yg menatapnya kagum.

"baru saja" singkat Jungkook, Jimin memutar bola matanya malas "dasar kelinci bongsor" kesal Jimin, Jungkook tidak peduli.

"Jiminnie ayo Yoongimu menunggu" ajak Namjoon yg akan menjadi penggandeng Jimin menuju altar.

"ne appa" Jungkook tersenyum dan mengikuti keduanya di belakang.
~~~~~~~
Yoongi mencium bibir tebal Jimin sedikit melumat dan melepaskannya, bahagia adalah kata yg tepat untuk hari ini bagi kedua pasangan ini.

Berdiri di atas altar, mengucapkan sumpah masing masing dihadapan tuhan, memasang cincin resmi pernikahan, dan menjadi pasangan yg sah dimata tuhan dan negara.

Jimin tersenyum pada Yoongi pipinya merona, bahagia dan haru menelingkupi perasaanya, impiannya tercapai untuk memiliki keluarga kecil bersama Yoongi.

"terima kasih sudah selalu ada untukku Min Jimin" pipi Jimin entah sudah semerah apa, Yoongi mengucapkannya dihadapan banyak orang,Jimin malu tapi bahagia tentunya.

"jadilah Appa yg baik dan bertanggung jawab untuk anak anakku" jawab Jimin. Yoongi tersenyum hangat mengecup kening Jimin agak lama dgn Jimin yg menutup matanya. Saling memeluk erat dgn tepukan tangan meriah dari para tamu yg datang.

"kami yakin mereka akan bahagia dengan keluarga kecilnya" ucap Seokjin Mama Yoongi.

"aku tak sabar ingin punya cucu" Jungkook, Taehyung, Hoseok, Irene, Daniel, Seokjin, dan Seulgi menoleh bersamaan pada si namja kelebihan kalsium itu.

Namjoon yg ditatap seperti malah senyum manis memperlihatkan kedua Dimple di pipinya, dibalas tatapan tajam dari sang istri.

"aku yg harusnya menunggu" ucap Seokjin, Namjoon hanya mengangguk.
~~~~~~
Kini semuanya berkumpul di apartemen Yoongi dan Jimin.

"kami pulang saja ya Yoon, kalian kan harus First Night" pamit Taehyung merangkul Jungkook berniat untuk pulang.

"ya kami juga" ucap Hoseok, Seulgi, Irene dan Daniel.

"buru buru se-"

"baiklah tak apa" potong Yoongi dan jimin menatap suaminya itu tajam seolah berkata 'diam atau ku sumpal mulutmu dgn bokong ayam'.

Kini semuanya telah pamit tersisa Papa Min dan Mama Min.

"Yoon" panggil Namjoon.

"ne appa?" Yoongi menghampiri sang ayah yg duduk santai di sofa.

"saat kami pulang, bermain pelan ya kasian masih Virgin" Yoongi hanya mengiyakan perkataan ayahnya itu.

Padahal Jimin sudah tidak Virgin lagi sebenarnya, toh saat pacaran pun dibobol habis habisan.

Seokjin menghampiri Namjoon dan Yoongi yg duduk di sofa dgn Jimin yg membuntuti si Mama dari belakang.

"ayo pulang biarkan mereka berdua" ajak Mama Min, "ne tapi ada syarat sayang" goda Namjoon, sementara anak mereka hanya terkekeh kecil melihat kedua orang tua mereka yg masih saja mesra.

"jangan banyak bicara atau ku sumpal mulutmu dgn bokong ayam" ancam Seokjin dan Namjoon dgn cepat pergi kemobil nya dan pulang bersama Seokjin.

'ancaman mama Min sama sepertiku' batin Jimin.
~~~~~~~
kini di apartemen hanya tersisa Yoongi dan Jimin, suasana canggung.

Karna canggung Jimin menyibukkan dirinya dgn pergi kedapur, Yoongi yg tau kalau istrinya itu canggung menghampirinya dan memeluk pinggang sang istri yg sedang mencuci piring.

"eh h-hyung" Jimin gugup padahal mereka sering seperti ini saat berpacaran tapi entah kenapa rasanya sangat gugup mengalahkan saat keduanya berpacaran.

"apa benihku selama ini sudah tumbuh ya?" gumam Yoongi, tangannya mengelus perut Jimin.

"kenapa bilang begitu" Jimin memberanikan dirinya walau pipinya merah merona.

"kan sudah dibobol olehku beberapa kali tapi masih saja belum tumbuh"  Jimin menunduk menutupi senyumannya dan semburat merah yg merekah dipipinya, membereskan perlengkapan mencuci piringnya lalu mengeringkan tangannya.

Yoongi yg tau jika Jimin sudah selesai, membalikkan badan sang istri hingga menghadapnya.

"wae?" tanya Jimin.

"aku ingin punya anak Jiminnie" rengek Yoongi.

"benihmu tidak berkualitas hyung" ejek Jimin yg terdengar menantang di telinga Yoongi.

"oh kau sudah berani menantangku ya, baiklah kita buktikan malam ini Min Jimin" smirk nakal nan jahatnya merekah dirinya seakan usil ingin memakan Jimin.

Jimin sudah ngeri sendiri dgn hati yg merutuki bibirnya sudah bicara seperti itu 'bibirku membangunkan singa tidur,arkh bodohnya!' sesal Jimin dalam hati.

Yoongi menggendong Jimin menuju kamar mereka, Jimin yg memang sudah pasrah hanya mengikuti arahan sang suami yaitu membuat Baby Min.

Malam ini, detik ini dirinya pasti tidak akan diberikkan waktu untuk tidur, pasti disuruh untuk menyanyikan nama Yoongi dibawah sang penguasa tubuh.

Jimin yg memang sudah tergoda cumbuan Yoongi yg lembut membuatnya lepas kendali, mengeluarkan desahan murni yg keluar dari mulut tebalnya.

"nyanyikan namaku sampai pagi sayang" pinta Yoongi pada Jimin yg sudah merona dgn nafas yg tersengal karna ciuman mereka yg panas dan menuntut.

"aku milikmu Min Yoongi" lampu hijau menyala untuk Yoongi.

Kamar yg penuh desahan panjang nan menggoda memenuhi setiap sisi dan detik di kamar itu.

###

Tbc....

Nc nya pisahin ya, khusus untuk next chapter full NC21+

Sorry pendek, idenya kurang nih:(

Mau kasih saran biar NC nya hot? Dm ae yaa😂

See you next chap readers❤️

-PutriYoon_09🍭



Hold Me! - [MYG×PJM] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang