Elleenn, teriak Eci seraya membangunkanku dari mimpi indahku.
Apaan sih Cii, sembari mengusap mata dengan rambut yang acak acakan. Yuk kita hangout mumpung weekend nih, ajak Eci. " Au ah mager mending tidur". Ellen kemudian kembali beranjak ke tempat tidur."Ya udah kalo gamau aku sendiri aja ksana mumpung ada kedai kopi baru , minum coffee green tea latte ditemenin hujan lagi, kamu gamau ikut??"Rayu Eci
Mata yang semula tertutup kemudian berseri gembira.Ellen yang tadinya tidak ingin hangout, melompat dari tempat tidurnya dan menyambung pembicaraan.
"Ci, emang dimana ada kedai kopi?" Tanya Ellen. " Dideket rumah gue, yaudah deh gue pergi sendiri aja keburu rame ntar". " Eci, aku ikut ya, aku dah lama gak hangout ke kedai kopi nih".
Eci tersenyum dengan ciri khas lesung pipinya yang menonjol.Artinya Eci mengiyakan untuk mengajak Ellen pergi ke kedai kopi.Eci tak bisa memarahi atau berkata kasar terhadap Ellen.
Setelah itu, Ellen bersiap siap dengan
menggunakan jeans birunya.
"Ayo Ci, tapi jalan kaki aja ya juga deket" dengan semangat nya
" Yaudah deh, yuk kita pergi".Ditengah perjalanan Eci memberi pesan agar Ellen tidak bermain hujan.Tetapi Ellen tidak bisa melakukan nya sebab ia sudah lama tidak bermain hujan, tapi disisi lain Ellen tidak mau membuat Eci kecewa.
Kring....kring.....kring... Ada suara bunyi telepon dari tas Eci, Eci kemudian mengangkat telpon tersebut,dan ternyata itu telpon dari Ibunya, Eci diminta agar bergegas pulang karena ada suatu acara keluarga.
"Ellen, maaf ya gue ga bisa nemenin Lo ke kedai kopi soalnya nyokap gue nyuruh cepet pulang nih, Lo gapapa kan sendiri kesana nya?"
"Okey, no problem Ci, ga masalah buat gue, hati hati dijalan ya, titip salam ke ibu lo"Tanpa berfikir panjang lagi, Ellen begegas menuju Kedai kopi, sesampainya disana Ellen langsung menuju tempat duduk yang dekat dengan hujan.
"Permisi mbak, mau pesan kopi rasa apa?" Tanya seorang pelayan
Ellen tak melihat wajah pelayan tersebut karena hpnya jatuh ke bawah, setelah ia membangkitkan tubuhnya, alangkah terkejutnya Ellen saat melihat pelayan tersebut
" Ellen", kata pelayan dengan terkejut
" Dimas", kata Ellen dengan nada tidak menduga
Kira kira Dimas siapanya Ellen ya ??Tunggu next episode yaww
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Hujan
Teen FictionKetika hujan membawa sejuta harapan Ketika hujan harus mengikhlaskan sesuatu yang berharga Ketika hujan mengubah segalanya Bertemu dengan sosok yang mampu mengisi hari hariku dan hilang begitu saja dari hidupku Hujan penuh dengan teka tek...