Diana Robert Atkinson

406 19 2
                                        

Evanna POV

Pagi yang buruk. Hujan turun dengan lebat, dan pagi ini juga aku harus kuliah pagi. Betapa menyebalkannya...

Dan aku berniat bekerja di sebuah toko roti dekat dengan Flatku. Dad sudah mengurusnya, walaupun aku awalnya ingin mengurusnya sendiri.

Aku menaiki Taxi biru menuju kampusku.

*****

Aku duduk di kelas IPA. Beberapa bangku masih kosong. Kulihat Jeremy menatapku kosong.

Aku memberi tatapan penuh perhatian.

*****

Mrs. Lisa masuk bersama 2 mahasiswa baru.

OH MY GOD! SHE'S DIANA ROBERT ATKINSON. MY RIVAL.

Musuhku sejak SMA.

Kami selalu merebutkan suatu hal.

Awalnya aku bersama gank dia. Tapi aku merasa telah menimbulkan banyak masalah, jadi aku mengundurkan diri.

Dan sejak saat itu, Diana selalu merebut apa yang kuinginkan.

*flashback on*

"Hei Evanna Pattinson. Penyumbang dana terbesar di sekolah ini, telah mundur dari gank kita. Ada apa dear?" Diana duduk disebelahku yang sedang minum jus.

Aku memberi tatapan kebencian.

"Diana! Stop it! Aku mau keluar dari nerakamu dan stop memberi kata-kata "penyumbang dana terbesar" Aku memberi tatapan mautku kepadanya.

Diana dan ganknya hanya tertawa.

Aku bisa saja mengeluarkannya dari sekolah. Tapi aku bukan anak macam itu.

Aku meninggalkan meja . Muak dengan DIANA, pembawa kerusuhan.

*flashback off*

Bahkan kami pernah berebut cowok.

saat itu ada anak baru dari Amerika yang tampan. Semua murid perempuan berebut untuk dekat dengannya.

Sayangnya, yang bisa dekat dengan dia hanya aku dan Diana.

Diana mati-matiaan untuk jadi pacar anak baru itu.

Tapi akhirnya, akulah yang menjadi pacarnya.

Tapi diana tak mungkin menyerah segampang itu.

Ia berusaha sekeras mungkin agar aku putus.

Dan akhirnya memang putus. Lalu aku relakan saja anak baru itu.

" EVANNA PATTINSON! APA KAU TULI!". Mrs. Lisa menghancurkan lamunanku.

Diana menatapku sinis. Aku balik menatapnya tajam.

"Ya Mrs?" Aku memberi fake smile.

"Diana, silahkan kau duduk di bangku kosong sebelah Evanna" Diana berjalan santai.

Dandannya lebih mirip tante-tante.

"Hello Ms. Pattinson. Anak pengusaha sukses di Amerika. Bagaimana kabarmu, huh?" Nada bicaranya tampak menjijikan.

"Hello tante, ups! Aku ingat, ternyata kau Diana. Hello bitch" Aku berusaha santai.

Muka Diana merah 100%.

Aku menahan tawa.

*****

Harry POV

"Mom! Aku tidak akan pernah mau dijodohkan! Sampai kapan pun" Ujarku sebal.

Bagaimana tidak, ini sudah tahun berapa dan masih ada acara menjodohkan.

"Harry... Mom sudah terlibat janji dengan sebuah keluarga pengusaha" Ujar Mom mendesah pasrah.

"Tapi Mom... Aku bisa mencari jodoh yang baik" ujarku.

"Harry.. please dengarkan kata Mom"

"Aku sebenarnya tidak ingin jadi anak pembangkang, tapi aku tidak ingin dipaksa Mom. Sebaiknya aku tinggal di apartemen ayah jika Mom terus memaksa" Aku meraih tas punggungku juga meraih kunci mobil.

*****

Besok juga aku sudah harus kuliah. Mom mendaftarkanku di univetsitas baru.

*****

Pagi ini hujan sama sekali tak turun. Padahal kemarin  hujan deras sekali.

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Untungnya jalan sepi walaupun basah.

*****

"Hi. I'm harry, harry styles" ujarku di depan kelas.

Mrs. lisa yang baru kuketahui menyuruhku duduk di depan cewek bernama Evanna.

"Evanna, angkat tanganmu" perintah Mrs.Lisa.

Cewek berambut pirang bergelombang mengangkat tangannya dengan malas.

Aku berjalan ke bangku di depannya dan mendaratkan badanku.

"Hi. I'm harry" Ucapku menyodorkan tanganku.

"Aku tau, keriting"  cewek bernama Evanna itu menjawabku dengan malas.

"oh baiklah, Ms. America" ujarku tidak kalah menyebalkan.

"darimana kau tau aku dari amerika, keriting?"  Evanna menengakan badannya.

"Kau bodoh atau otakmu miring, huh? Aksenmu beda, Ms. America" ujarku tertawa.

Baru pertama kenal, cewek ini sungguh menyebalkan.

"Oh terima kasih, keriting. Kau telah memberitahu bahwa otakku miring" ujarnya.

'sinting' ucapku dalam hati.

*****

A/N*

Muñgkin udah sampe sini dulu y chapt nya...

kalo kepanjangan takut pada bosen dan kabur haha

Jangan lupa vomment yesh *ngalay dikit

Marry YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang