episode 10 : pelarian dan kepanikan

799 182 22
                                    

load number ten :
pelarian dan kepanikan.

balik dari acara kelulusan, dhamar ga ngikut bareng keluarga buat balik ke rumah. Dia lebih milih menyendiri pergi ke tempat yang kak lile beliin buat dia. Tempat itu semacam ruko, yg secara ajaib diubah sama kakaknya jadi semacam sanggar tari. Dimana setiap dindingnya dipenuhi kaca dan disudut-sudutnya ada dvd player serta ada proyektor untuk menampilkan video dari tarian yg akan dipelajari.

iya, sejak kecil, dhamar bercita-cita ingin menjadi guru tari. Dari kecil, dhamar udah sering terlihat menari-nari dengan lincah ketika ia mendengar musik. Hingga akhirnya, minat itu disadari oleh kakaknya, lile. Dan kakaknya mendukung penuh cita-cita dhamar. Berbeda jauh dengan ibu dan ayahnya. Mereka justru melarang. Karna kata mereka, seni tidak akan pernah punya masa depan.

dhamar ingat perkataan kakaknya tentang janji ingin membelikan tempat ini sebelum ia pergi dari rumah, dan janji itu sudah terpenuhi sekarang. Entah apa yg kakaknya pertaruhkan diluar sana hingga ia bisa menghasilkan uang yg cukup untuk membeli tempat ini.

"jadi ini yang dia kasih ke lo?"


Deg.




💻💻💻

Lile udah berulang kali mengobrak-abrik isi tasnya, tapi buku yg berisi ide-ide kesukaannya tidak ada. Lile mau mati aja rasanya.

"ini udah sejak sejam yg lalu kamu ngobrak-abrik isi tas kamu. Apa yg hilang sih?" tanya paman rian.

Lile menghela nafas, "buku ide ku hilang. Aku mau mati aja." ucap lile frustasi. "sepertinya aku menjatuhkannya didepan gedung stasiun tv." ucap lile lagi.

Paman rian terperangah, "kamu mau mendaftar kerja disana? Oh ya? Bagian apa?"

"cleaning service." jawab lile asal. Paman rian memutar bola matanya malas.

"kalo mau daftar itu, buat apa segala bawa buku idemu?" kesal paman rian. Lile cuma menggedikan bahunya. Lalu memicing menatap paman rian.

"paman udah mau pulang? Biasanya jam sembilan? Sekarang baru jam 8 malam." kata lile.

"aku dan cucuku ada jadwal bermain. Mereka mau menjemputku nanti, AH ITU DIA!!"

lile menoleh, lalu ia terkejut pas ngeliat siapa yang datang. "adrian?"

iya, adrian, koki utama direstoran tempat lile bekerja. "dia cucu kakek?" tanya lile.

Paman rian terkekeh, "bukan. Kalo adrian itu anak-ku. Tapi dia yg cucuku." koreksi paman rian, seraya menunjuk anak kecil yg bersembunyi dibalik kaki adrian.

Paman rian menatap aneh kearah adrian dan lile yg terdiam, dimana mereka terlihat saling menatap, "kalian saling kenal?"



°load number ten :
to be continued

meet, °ADRIAN

[✔️]all the kids are depressed; LileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang