REMOVE 2 (a) : Sebuah Batasan dari Masa Lalu

6.2K 528 43
                                    

REMOVE

Kesalahan tidak bisa dihapuskan. Itu membekas dan meninggalkan jejak.
Kau hanya bisa memperbaikinnya, namun berhentilah mencoba karena kau terlalu terlambat untuk melakukannya

.

.

.

.

Ditulis berdasarkan imajinasi

Naruto © Masashi Kisimoto, Naruto merupakan manga buatan Masashi Kisimoto dan dianimekan oleh pihak studio Perriot. Saya hanya meminjam chara di Naruto sebagai tokoh dalam cerita REMOVE.

Tidak diperuntukkan dibaca anak kecil, khusus (18+).

Warning : Typo(s), Bahasa tidak baku (cenderung kasar), sexual content, AU, Modern live, OOC, alur tidak menentu

Rated : M (language and content)
Pairing : Naruto-Hinata
Story : Atharu

.

Tolong perhatikan warning yang saya cantumkan, terutama mengenai bahasa yang saya gunakan. Memang ada beberapa bagian dengan frasa tidak sesuai tatanan kebahasaan karena memang konteksnya saya buat seperti itu.

Kata yang dicetak Tebal adalah percakapan lewat telepon. Sedangkan yang dicetak miring adalah perkataan dalam hati dan flashback.

.

.

REMOVE Chapter 2
Suatu Batasan dari Masa Lalu

.

.

.

Naruto keluar dari kamar mandi dalam keadaan basah. Rambut pendeknya menjuntai turun meneteskan butiran air meski sudah beberapa kali digosok menggunakan handuk. Bathrobe hitam yang masih menutupi tubuh atletisnya telah berganti dengan kaos raglan dipadu dengan celana pendek bermuda –Naruto lebih senang berpakain biasa ketika tidak ada kegiatan formal apapun.

Setelah pertemuan pertamanya dengan Boruto, Naruto lebih banyak berdiam diri. Semua hal yang menyangkut pekerjaan atau susunan jadwal pertemuan kolega terpingirkan begitu saja. Dunianya mendadak dipenuhi keraguan dan ketidak tahuan.

Apakah ia melewatkan suatu yang penting?  Naruto melamun, mencoba meraba keanehan dalam dirinya –barangkali dia memang melewatkan sesuatu. Satu botol sampanye-pun tidak meringankan beban pikiran hingga kepalanya berdenyut pening.

Setiap Naruto memejamkan mata, dia selalu mendapati wajah bocah kecil replika dirinya tengah tersenyum lebar. Mungkin bila ia kembali ke masa balita, ia dan Boruto bisa menjadi saudara kembar.

Naruto melongok ke bufet, sebuah map coklat berisi file penting telah Kakashi letakkan entah sejak kapan. Kakashi bisa dibilang asisten pribadi yang paling cekatan dalam menjalankan perintah. Lelaki berambut perak itu dikenal loyal sejak ayahnya –Namikaze Minato masih menjabat sebagai leader di Uzumaki crop sampai berganti masa kepemimpinan ke pundaknya.

Sambil mendesah pelan, Naruto menyandarkan dirinya pada punggung sofa beludru di sisi jendela. Dia butuh ketenangan untuk membaca lembaran profil mantan istri dengan teliti.

REMOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang