3

34 8 0
                                    

Kita adalah sepasang luka
Yang mencoba untuk lupa
Tapi..
Tidak bisa.

   ~syifa nl~


S

etelah selesai urusannya dengan jacky syifa langsung jingkrak jingkrak di atas kasurnya,rasanya very very happy.

Bagaimana tidak,sekarang dia bukan lagi pacarnya jacky yang egois itu.

"Yeyyyy akhirnya gue putus sama si monyet itu"masih dengan posisi diatas kasurnya sambil jungkrak jingkrak.

Sampai tanpa sengaja kakinya menendang fotonya yang ada di nakas.

"Ya ampunnnn ... foto guuueee" katanya alay bin lebay

"Nambah kerjaan ja"omelnya sambil bersihin pecahan foto itu.

Dengan langkah terpaksa syifa pun membersihkan puing puing beling.

"Arrhhhk..."ringisnya ketika tangannya terkena pecahan kaca dan mengeluarkan tetesan darah segarnya.

Tanpa aba aba syifa pun lari ke kamar mandi dan mencuci tangannya berharap darah bisa berhenti.

Bukannya berhenti malah darahnya terus keluar semakin banyak.

Kemudian dia keluar rumah dan jalan ke indo maret yang tidak jauh dari apartemennya.

Di saat ingin membuka pintu indo maret, syifa ke jedot lagi dengan pintu karena ada yang mendorongnya dari dalam.

"Astagfurullah,maaf ...saya tidak sengaja"katanya dengan nada sedikit panik.

"Kepala ku....."lirihnya sambil mengusap kepalanya yang sedikit benjol.

"Maaf saya tidak sengaja,mari saya obati"katanya sambil menunjuk arah dalam indo maret.

Syifa pun mendongkak kan kepalanya dan...OMG guanteng bengettt laki laki yang membuat kepala syifa benjol.

Dan dia masih dia alam bawah sadarnya,masih menatap wajah laki laki itu,dan rasa sakitnya?

Jangan di tanya lagi,entah ke mana ra sa sakit itu pergi,hilang sekejap mata. Pikirannya kosong,dan tanpa sadar dia mengagumi sosok yang sedang di depannya.

-Cinta pandangan pertama 😃😃😃

"Heyy.. kamu gak papa?"tanya sosok laki laki itu sambil mengibas ngibas tangannya di depan wajah syifa.

"Hyy... siku kamu berdarah"katanya lagi

"Heyyy!!!!"panggilnya lagi dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Hah! Ah.. ya ..a..aku gak papa kok"jawabnya  gagap.

"Bagaimana gak papa,siku kamu berdarah"tunjuk nya ke arah siku syifa yang berdarah.

"Iya aku gak papa,nanti aku bisa obatin sendiri"kata nya padahal hatinya mengatakan yang lain.'iya aku mau di obatin kamu'.

"Klo begitu aku permisi dulu ya,assalamualaikum"katanya sambil tersenyum,'omg senyumnya manis bgt'

"Iya,waalaikum salam".

🍁🍁🍁

Setelah selesai membeli peralatan untuk lukanya dia melihat ada penjual pernak pernik di seberang jalan.

~jadi keingat masa kecil,pengen liat deh,:

Sedangkan tidak jauh dari syifa ada laki laki yang tadi di indomaret sedang menunggu dia.

~saya harus tanggung jawab,sikunya berdarah.:,

"Hy tunggu!!!,"kata laki laki itu sambil mengejar syifa yang sedang menyebrang.

Merasa terpanggil syifa menengok ke belakang,dan berhenti di tengah jalan.

AWAAAS......

Dengan gerak cepat laki laki itu menari tangan syifa dan mereka terjatuh ke pinggir trotoar.

"Kamu gak papa?"tanya laki laki itu panik

Sementara yang di tanya masih shokc karena kejadian barusan.

"Hy!! Kamu gak papa?"tanya nya lagi sambil menepuk pundak syifa

"Ya Allah bagaimana ini?"monolog dia sambil terus menepuk nepuk pundak syifa

Sebenarnya syifa masih bisa dengar suara dia tapi entahlah rasanya seperti mimpi,ingin bangun tapi tidak bisa,begitu pula dengan dia ingin menjawab'iya aku gak papa'tapi gak bisa seolah olah mulutnya terkunci.

Sekarang suaranya mulai tidak terdengar lagi,penglihatannya kabur dan kepalanya terasa sangat pusing.

Dan...






















































Bersambung....
Jangan lupa vote n komen yee!!!.

Playgirls HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang