[HIATUS] KlaNo (KengklaTechno)

Empat

Kla berbaring di tengah jalan dengan cepat No berlari ke arah Kla dia tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi "seseorang tolong panggil ambulance, BANTU AKU CEPAT!" No yang merasa panikpun berteriak emosi melihat orang orang yang masih terdiam karna menyaksikan kejadian tadi.

"APA KALIAN TULI ? KALIAN HANYA INGIN MELIHATNYA MATI?" Orang orang yang mendengar teriakan No pun tersadar seseorang di antara mereka sibuk menelpon panggilan gawat darurat.

"Kla sadar Kla! Gua tau lu kuat jadi gua mohon lu harus bertahan Kla" No merasa bersalah jika bukan karnanya Kla tidak akan tertabrak.

Rumah sakit

Kla berdiri di depan ruangan dia sangat cemas karna dokter yang menangani kla masih belum keluar. Sesaat kemudian suara pintu terbuka, dokter keluar dari ruangan

"Dok bagaimana keadaan teman saya? Dan bagaimana dengan kepalanya dok?" Tanya No yang panik karna ia takut terjadi apa apa pada Kla.

"Keadaan teman anda baik baik saja hanya saja kaki kanannya mengalami patah tulang untuk keadaan kepalanya tidak apa apa karna dia tidak terbentur benda keras" dokter itu menjelaskan tentang keadaan Kla saat ini

"Patah tulang dok ? Tapi teman saya bisa sembuhkan dok? Dia bisa berjalan seperti biasakan?" Mendengar itu No sangat takut bagaimana jika Kla tidak bisa berjalan kembali

"Anda tidak perlu khawatir ini hanya patah tulang ringan, teman anda pasti bisa berjalan kembali jika gips-nya sudah di buka. Jika gips-nya sudah di buka pasien bisa mulai belajar berjalan" dokter itu menjelaskan kondisi kaki Kla

"Terima kasih dok" kata No dia cukup lega karna kondisi kaki Kla tidak parah

"Apa yang harus aku katakan padanya nanti, apa dia akan menyalahkanku, aku merasa bersalah tapi tidak sepenuhnya aku yang bersalah jika dia tidak mengikutiku dia tidak akan seperti ini"

No masuk ke ruangan kla dengan hati hati agar tidak mengganggu Kla "kau ada di sini phi" tanya Kla ia terbangun karna suara pintu terbuka

"Auu Kla apa aku membangunkanmu ?" No merasa tidak enak karna telah membangunkan kla

"Kla maaf, jika saja kau tidak mengejarku kamu tidak akan berada di rumah sakit saat ini, dan kakimu tidak akan patah begini Kla" No merasa dia lah penyebab Kengkla tertabrak

"P' tidak perlu minta maaf ini bukan salah p' ini salahku jika aku tidak berlari ke arahmu mungkin aku tidak akan tertabrak" kata Kengkla sambil tersenyum

"Itu kamu tau seharusnya kamu tidak berlari kearahku" kata No dia berharap Kla tidak akan seperti ini lagi

"Tapi sayangnya kakiku selalu berlari ke arahmu phi" kata Kla dengan senyum manis terukir di wajahnya

"Tidak bisakah kamu serius" No sangat kesal dengan Kla, "aku sudah sangat serius P' apa P' merasa bersalah ? P' tidak melihat keseriusan di mataku ??

"Tidak aku tidak merasa bersalah" elaknya No tidak ingin mengaku jika dia merasa bersalah

"Phi kau harus bertanggung jawab paman ku dokter di sini jika P' tidak akan bertanggung jawab bisa saja aku melaporkan P' ke paman ku dan aku akan memberitahunya tentang kejadian semalam P' telah memperkosaku" kata Kla , senyum licik terpaut di wajah kla

"Apa pamanmu dokter disini ? Lalu aku harus bertanggung jawab seperti apa? Aku harus membayar biaya rumah sakit ?" No bingung bagaimana caranya bertanggung jawab bahkan ini tidak sepenuhnya ia bersalah

"Bukan itu phi ini sangat mudah phi harus merawat dan menjagaku sampai aku sembuh dan bisa berjalan seperti biasa lagi" Kla sangat berharap No akan menyetujuinya

"Apa tidak ada cara lain Kla?" No merasa ini sangat aneh bagaimana dia harus merawat Kla sampai sembuh "oke oke aku akan bertanggung jawab" No tidak punya pilihan lain selain menyetujui apa kata Kla

Kla tersenyum bahagia karna No menyetujui apa katanya, jangan panggil dia Kengkla Siwat jika dia tidak bisa menjerat No dia akan memikirkan beribu cara agar No bisa selalu bersamanya.

Suara pintu terbuka dokter dan suster memasuki ruangan "bagaimana keadaan mu Kla? Apa ada yang sakit?" Tanya dokter itu

"Tidak apa apa paman aku sudah baikan malahan aku merasa aku sangat sehat saat ini, apa aku boleh pulang ? Aku tidak nyaman disini" kata Kla, yah dokter itu paman Kla saat No mengetahuinya dia sangat panik karna ia takut Kengkla akan hal yang macam macam.

Paman Kla hanya menggeleng gelengkan kepalanya "jika kamu ingin pulang kamu harus ikut dengan paman kerumah"

"Tidak mau aku akan pulang ke rumah paman" Kla menolak untuk ikut kerumah pamannya karna Kla ingin tinggal bersama No

"Keras kepala, makan ini minum obatnya dan istirahat agar besok kau bisa pulang, tolong jaga Kengkla ya" kata paman kla sambil memegang bahu No

Paman Kla meninggalkan ruangan "lebih baik kamu makan ini lalu istirahat Kla" kata No memecahkan keheningan dan dia ingin cepat cepat keluar dari sini

"P'No tolong suapi aku" rayu Kla sambil tersenyum manis,
"Bukankah yang patah itu kakimu bukan tanganmu?" Kata No karna dia kesal. Tapi No tetaplah No yang baik hati meskipun dia kesal dia tetap menyuapi Kla

Hari sudah malam No bersiap siap akan tidur, Kla ingin membagi kasurnya bersama No "Phi ayo sini tidur di sampingku" kata Kla sambil menepuk nepuk kasurnya,

"Tidak Kla kau tidak akan nyaman jika tidur miring gitu, aku bisa tidur di situ" sambil menunjuk ke arah sofa, No karna dia tidak ingin membuat Kla tidak nyaman

"Aku tidak ingin kau tidur di sofa, aku tidak menerima penolakan!" No yang merasa tidak ada gunanya berdebat dengan dia jadi ia lebih baik mengalah dan mengikuti kata Kla.

No tidur di samping Kla tetapi No tidur memunggungi Kla sedangkan pandangan Kla tidak beranjak kemana mana, Kengkla fokus menatap punggung No sambil tersenyum "ini seperti mimpi bagiku".

"Phi apa kau sudah tidur?" Tanya Kla, tapi dia tidak menerima jawaban apapun dari No, kla bangun untuk melihat apa No sudah tidur. No sudah tidur pulas mungkin dia terlalu lelah dengan hari ini.

Kla kembali membaringkan badannya dan memeluk badan No sesekali mencium punggung No "maafkan aku phi" gumamnya.

----------------

Masih adakah yg nunggu cerita ini😂😂😂 makasih udah baca+vote cerita ini😊😊
Maaf maaf aja kalau typo bertebaran ceritanya kurang greget