Hari ini jadwal keberangkatan Fery keluar kota. Menjalankan rutinitas bulanan untuk stay di Bogor kurang lebih 1 bulan. Fery seorang konselor pada sebuah lembaga yang bergerak pada bidang sosial guna membantu para penyandang masalah sosial, baik berupa keterjeratan dengan narkotika ataupun masalah gangguan kejiwaan akibat tekanan sosial atau masalah lainnya.
Riska sudah selesai mengemas beberapa keperluan untuk Ferry tidak banyak hanya 1 tas kecil krn disana sudah ada bbrp pakaian Ferry yang sengaja ditinggal.
Meskipun ini rutinitas yang sudah biasa dilakukan hampir setiap bulan entah kenapa selalu terasa sedih ketika suaminya akan berangkat bertugas.
"pesawatku berangkat jam 12.00 jd sbntr lagi aku berangkat" ucap Ferry membuyarkan lamunan Riska. Ya perjalanan menuju bandara kurang lebh memakan waktu selama 3 jam.
" iya nanti diantar siapa" jawab Riska sambil menutup tas yang akan dibawa Ferry.
" naik taksi online saja "
" mau sarapan dulu "
" tidak usah blm pengen makan "
" ya sudah hati hati di jalan ya" Riska pun mengecup punggung tangan Ferry. Dan Ferry pun langsung mengecup dahi Riska. "hati hati drmah ya sayang " Riska hanya mengangguk, dia melambaikan tangannya setelah mobil yg memvawa Ferry mulai bergerak. Dia pun masuk ke kamar melepaskan tangisnya. Ya meski ini rutinitas yang sudah seribg dilakukan tetapi tetap saja Riska selalu menangis setiap Ferry berangkat tugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
tak semanis madu
Romancetak ada yang ingin rumah tangganya hancur, tak ada yang ingin kehadiran orang ketiga, komitmen mempertahankan rumah tangga haryslah tetap dijaga demi menghindari hal yang dibenci oleh Allah yaitu CERAI, meski pahit tapi ganjaran berupa syurga, syurg...