part # 7

14.1K 290 10
                                    

" bapa udah datang yeee" ucap hana putri Ferry kegirangan melihat bapaknya berbaring disampingnya. Setelah shalat subuh ferry biasa mengusili anak anaknya yg masih pulas tidur di kamar mrk.
Tanpa kamando Hana menaiki punggung bapaknya yg pura pura tidur sedangkan Kiki adik Hana mulai menggeliat mengerjapkan mata mendengar keributan mereka.

****
"pak aku mau naik kuda " ucap Hana penuh riang gembira
" aq uga " celoteh Kiki tak mau kalah dgn kakaknya.
Setelah bertugas sepertia biasa Ferry mengajak keluarganya berlibur, dia tau betapa penat n letih yg dirasa Riska setelah ia tinggal jauh dgn harus mengurus 2 balita yg suoer aktif ini.
" iya nnti kita cari kudanya dulu " jawab Ferry menghentikan rengekan 2 bocil ini.
Tak lama mereka bertemu dgn bapak bapak yg memang menawarkan jasa menunggang kuda. Hana n Kiki bun bersemangat naik diataa punggung kuda yg di tuntun oleh pawangnya.
Riska n Ferry mengikuti mereka sambil berjalan santai menikmati indahnya telaga sarangan.

" nanti mau makan siang apa dek " tanya Ferry" pecel pincuk kayaknya enak" jawab Riska" ok " mereka pun terus berjalan mengelilingi telaga sarangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" nanti mau makan siang apa dek " tanya Ferry
" pecel pincuk kayaknya enak" jawab Riska
" ok " mereka pun terus berjalan mengelilingi telaga sarangan. Jauh memang tapi bagi Riska ada kepuasan tersendiri setelah mengelilingi telaga sarangan yang sejuk.

¤¤¤¤¤¤¤
Ferry terombang ambing dalam kebimbangan, apakah dia harus menceritakan pertemuannya dgn Kia kepada Riska atau harus diam saja tentang hal itu.
" bang, ini wedang jahe" ucapan riska membuyarkan lamunan ferry
" eh iya makasih" ferry langsung menyambut gelas lalu menyeruput wedang jahe yg dbawa riska
" mikirin apa "
" bulan depanaq brngkat lbh awal dr biasanya ya sayang" ucap ferry mengalihkan fokusnya
" oh iya kan kmrin plng juga lebih awal " jwb riska sambil memandang ke arah luar menghamburkan pandangannya ke alam dr atas balkon rumah mereka.
" dek apa yg km lakukan jika ada wanita yg mendekati aq n menyukai aku " ucap ferry memecah keheningab
" itj semua terganthng abang bagaimanapun wanita itu suka sama kamu tp kalau kamu tidak membuka pintu dia gk mungkin masuk" jawab riska.
" lagian siapa juga ya yg suka sama aku wkwkwkwkw, adek aja yg khilaf mau sama aku" canda ferry di iringi gelak tawa  mereka.
Tanpa terasa malam semakin larut mereka pun masuk kedalam rumah menutup hari denga  kehangatan

tak semanis maduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang