Kling
'sayang, abang udah sampai' pesan masuk dari Ferry. Kabar bahwa Ferry sudah sampai di Bogor setelah kurang lebih 60 menit perjalanan udara.
' Alhamdulillah, jaga kesehatan selama disana' balas Riska
Seperti biasa selama di Bogor Ferry disibukan dengan para klien yg datang guna konsultasi mengenai permasalahan yg mereka hadapi tak heran hal tersebut sudah cukup membuat Ferry pusing sangat jarang dia berkirim pesan kepada Riska kecuali hari libur atau ketika ada keperluan.
Akan tetapi Riska sudah terbiasa akan hal ini dia sudah memahami keadaan suaminya.
Dengan banyaknya kegiatan sambil mengurus 2 anaknya seakan waktu tdk terasa. Rutinitas malam Ferry melakukan VC dgn anak anaknya.
****
Tak terasa 2 minggu berlalu
" pak ada klien baru hari ini " ucap asisten Ferry saat ia sampai di kantornya.
" iya, jam brp jadwalnya"
" kemungkinan 20 menit lg dia sampai" jelas asistennya
" oh ok saya akan bersiap dulu" ucpa Ferry, asistennya pun pamit undur diri.
Sementara itu Ferry mempersiapkan berkas berkas konseling yg dibutuhkan sambil mengucap lirih adzkar adzkar pagi.
Tok tok tok
" iya silahkan masuk " ucap Ferry. Tanpa memperhatikan ke arah pintu krn dia msh sibuk dgn berkasnya.
" ini klien baru hr ini pak " jelas asistennya.
" iya silahkan duduk" jawab Ferry mash tanpa memperhatikan siapa yg dtg.
Setelah selesai merapikan berkasnya dan ingin memulai konseling Ferry terkejut dgn org yg duduk dihadapannya.
Seorang wanita dengan balutan jilbab tapi modis sudah tersenyum padanya.
" apa kabar kak " sapa wanita itu sambil mengulurkan tangan.
" alhamdulillah baik " jawab Ferry tanpa membalas uluran tangan wanita itu.
" oh maaf " wanita itu langsung menarik kembali tangannx
" ada yang bisa saya bantu " ucap Ferry resmi selayaknya konselor yg membuka pembicaraan.
" ok saya datang sebagai pasien kamu, aq ada sedikit permasalahan" jelas wanita itu
" silahkan bercerita mungkin saya bisa membantu menemukan jln keluarnya ." jawab Ferry
" emm saya sudah cukup frustasi dgn hidup saya, sudah berbagai cara saya lakukan akan tetapi saya tidak bisa menghilangkan perasaan saya n rasa bersalah saya beberapa tahun yg lalu n saya menyesal knp saya sadar bahwa dia berrti bagi saga setelah dia bahagia dgn org lain. " jelas wanita itu dgn wajah tertunduk. Seketika Ferry terkejut dan gugup tidak dpt ia pungkiri kalau ia tidak tega melihat wanita yg dihadapannya sedih. Ya dia Kia mntan kekasihnya 4 tahun lalu, setelah 5 tahun menjalin hubungan meskipun hubungan jarak jauh yg berakhir kandas krn penghianatan Kia dgn lelaki lain.
" bukannya kamu sudah bahagia bersama lelaki pilihanmu seperti yg kamu katakan saat itu" ucap Ferry berusaha tenang.
" aq salah kak dia bukan lelaki baik dia tdk seperti kakak dia gk segan segan kasar bahkan memukulku" jelas Kia sambil mulai terisak. " aq hanya bertahan 6 bln sama dia setelah aq mutusin kakak, ketika aq berusaha menghubungi kaka lg kakak gk pernah menghirauku lg n aq dngr kabar kakak menikah dsna dgn wanita lain " lanjutnya. Ferry hanya terdiam mengingat sakit itu ketika Kia menghianatinya tp dia juga sangat kesal knp ada lelaki yg tega menyakiti perempuan sprti itu.
" itu sudah jln takdir kita, tidak perlu disesali biarlah yg lalu berlalu kita buka lembaran baru untuk masa depan kita masing masing" jelas Ferry
" tapi lembaran baru sudah tak ada lagi bagiku, aq sempat dirawat di RSJ bbrp waktu lalh krn depresi kak, seteleh aq membaik aq terus berusaha melupakanmu tp semakin aq melupakan semakin aq merasa tertekan hingga aq harus dirawat lagi. Hingga keadaanku membaik aq menemukan info ttg kakak n saat ini aq beranikan untuk menemui kakak" jelas Kia sambil bercucuran airmata.
" aku sudah kehilangan kepercayaan diriku setelah aq menyerahkan keperawananku kpd kakak waktu itu" lanjut Kia sambil tersenyum sinis. Ferry tersentak dia teringat ketika dia mengantarkan Kia ke bandara untuk melanjutkan studi ke luar kota. Tapi seingat dia, ketika hjn mereka memilih berteduh untuk menyewa guest house krn memang keesokan paginya baru jadwal keberangkatan pesawat Kia. Krn kelelahan dia tertidur hingaa bangun pagi pagi dia sudah brda dranjang yg sama dgn Kia satu selimut tanpa sehelai benang pun ditubuhnya. Tapi ia tdk yakin sudah melakukan itu pada Kia. Itu juga yang menjadi penyebab tidak meninggalkan Kia hingga Kia yg mengucapkan kata putus kepadanya.
" bukankah kamu yg sudah memilih untuk meninggalkan aku dn skrg aq sudah bahagia bersama keluarga ku" jelas Ferry tdk ingin terpancing.
" maaf waktu konselingmu sudah habis." ucap Ferry dingin
" baik lah aq akan kembali lain waktu" Kia pun beranjak meninggalkan ruangan Ferry.
Ferry termenung tdk dapat dipungkiri Ferry menaruh simpati kepada Kia tapi Ferry tak ingin dn tak mngkin meladeni sifat kekanakan Kia n mengahancurkan rumah tangganyaMasih kurang greget yaaa
Blm bisa ni buat konflik yg greget msh belajar nulis 😊😊😊
Tolong vote n komen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
tak semanis madu
Romancetak ada yang ingin rumah tangganya hancur, tak ada yang ingin kehadiran orang ketiga, komitmen mempertahankan rumah tangga haryslah tetap dijaga demi menghindari hal yang dibenci oleh Allah yaitu CERAI, meski pahit tapi ganjaran berupa syurga, syurg...