JODOH TAK AKAN TERTUKAR

Bidadari Berbaju Kuning

Arkan mengusap keringat yang memenuhi wajahnya kerongkongannya terasa kering dia dan teman Bandnya baru saja selesai manggung di salah satu kampus Negeri di Kota Makassar dalam rangka menyambut Penerimaan Mahasiswa baru.

Arkan sebenarnya malas menerima Job manggung diluar kota seperti ini apalagi Band mereka diundang 1 minggu sebelum pelaksanaan acara sehingga persiapan mereka dari Jakarta menuju Makassar sangatlah minim, kalau bukan atas permintaan gitarisnya Doni yang tak enak hati karena telah menyetujui permintaan ibunya untuk sekalian mengunjungi Adiknya Arkan tak akan pernah mau menyetujui Job diluar kota seperti ini.

Panas matahari yang begitu terik membuat arkan tak tahan sambil terus bergumam dalam hati karena jengkel dengan kelabilan mahasiswi yang dari tadi terus menarik bajunya mengajaknya berselfie ria dengan hati yang dongkol Arkan berjalan kedepan Minimarket depan kampus untuk membeli minuman dingin, memang didalam tadi panitia acara telah menyiapkan berbagai macam minuman dingin tapi bagi Arkan semuanya tak akan Klop apabila belum meminum sebotol susu dingin rasa Melon yang luar biasa bisa menyegarkan tenggorokan Arkan.

Sedang asik memilih susu dalam kulkas dia dikagetkan dengan tepukan pada bahunya arkan berbalik dan langsung terpana akan sosok cantik yang berada di belakangnya sedang menatap heran kearah arkan. Woyy Mas...mas.. denger nggak sih dari tadi bengong mulu nggak didepan kulkas didepan saya tetap aja ngalangin mulu minggir dong sy juga mau ambil minuman kali, segera saja arkan tersadar mendengar suara ketus gadis didepannya refleks arkan menyingkir kesamping dan perempuan itu berlalu sambil membawa 2 botol minuman dingin di tangannya.

Arkan terpana baru kali ini hatinya merasa hangat melihat wajah gadis jutek tadi dalam hati dia bergumam Bidadari berbaju kuning kalau kita bisa bertemu lagi Arkan yakin gadis itu jodohnya.