A DREAM

My Teacher is Stalker 3

Sean pov
Tiba² gue jadi gugup
"ngomong apa pak?" tanya Ranti membuyarkan lamunan gue dan tangannya memegang pundak gue

"emm...saya sebenarnya" kata gue menggantung & Ranti mamdang gue dgn alis naik sebelah

"s..s..saya suka sama kamu semenjak saya pertama kali ngajar dikelas kamu waktu itu" kata gue sambil menatap dia dgn tatapan berharap. Tampak dari raut wajahnya yg terlihat syok banget setelah gue ngomong gitu. Tapi tiba² dia ketawa gue yg menatapnya bingung

"hahahaha...aduh pak sean jgn bercanda deh pak" katanya sambil nepuk pundak gue

"saya gk bercanda ranti,saya serius" dgn nada yg serius & dingin, ranti langsung berhenti tertawa & diam seperti patung

"tapi bapak sdh taukan kalau saya sdh punya pacar" kata ranti

"intinya saya sudah menyatakan perasaan saya yg sebenarnya",ranti tersenyum lembut

"pak sean sudah tau jawaban saya, maaf ya pak"

"saya akan membahagiakan kamu lebih dari jojo, aku janji", sambil memegang tangan ranti.

"saya nggak bisa pak, maaf" sambil mencoba melepaskan tanganya dari genggamanku, tpi ku eratkan lgi genggamanku.
"LEPAS PAK!!!"

Author pov
tiba-tiba muncul makhluk yg tampan & manis dari arah berlawanan.
"HEH!!! LEPASIN DIA"
Reflek, mereka berdua pun menengok ke arah suara tersebut.
"Jojo?!" ranti pun berlari ke arah jojo langsung menarik ranti kedalam pelukannya.
Ranti menangis sejadi-jadinya didalam pelukan jojo, dan jojo mengeratkan pelukannya.

"udah-udah gk usah nangis ya, aku udah ada disini sayang" sambil memgelus kepala ranti agar lebih tenang & sesekali mencium puncak kepala Ranti, dia tak peduli bajunya basah karena air mata kekasihnya itu. Sean yang melihat itu mulai geram.

"Pak Sean ngapain cewek saya!!! kok bisa sampe nangis kayak gini" kata Jojo dengan penekanan di kata 'Cewek Saya'

"Saya cuman menyatakan perasaan saya ke Ranti, apa itu salah?" Jawab Sean dengan santai

"Jelas-jelas Pak Sean Salah!! Bapak menyatakan perasaan pada Ranti yang jelas-jelas Ranti udah punya saya!! "

"Sebelum janur kuning melengkung, masih ada kesempatan menikung" Sean memancing emosi Jojo & Jojo mengepal tangannya kuat-kuat, lalu melepaskan pelukannya dengan Ranti.

"Berani-beraninya ya lo!!!" Jojo langsung memukul tepat dipipi kanan Sean. Sean balik pukul Jojo & terjadilah mukul memukul.

"Jojo udah Stop!!" teriak Ranti untuk memberhentikan kegiatan mereka tapi mereka tak menghiraukan teriakan Ranti.

"JOJO PAK SEAN stop!!" teriak Ranti sambil melerai mereka berdua lalu Ranti langsung menarik tangan Jojo & segera meninggalkan Sean sendirian di tempat itu. Mereka berdua langsung masuk ke dalam mobil Jojo.

"Kamu ngapain sih mukul Pak Sean segala jadi gini kan" kata Ranti dengan mata berkaca-kaca & akhirnya air matanya jatuh, sambil memegang pipi Jojo yang lebam sebelah kanan dan tangan satunya menyetuh sudut bibir Jojo yang luka sebelah kiri.

"aku nggak papa kok. Kamu nggak usah khawatir" kata jojo sambil memegang tangan ranti dua-duanya lalu menarik ranti kedalam pelukannya.

"lepasin dulu ak mau ngobati kamu." kata ranti sambil berusaha melepaskan pelukannya. Jojo malah mengeratkan pelukannya.

"nanti dulu ak gak perlu diobati, aku perlunya cuma kamu" menambah erat pelukannya.

"kamu jangan nggombal deh"
"siapa sih yang nggombal, aku tuh beneran butuh kamu" sambil melepaskan pelukannya dan mendekatkan wajahnya ke wajah ranti.