my Teacher is Stalker 7

11 3 0
                                    


"Guys jangan bubar dulu" teriak samuel, samuel langsung menarik ata ketengah lapangan.
"mau ngapain lo bawa-bawa gue ketengah lapangan?" kata ata sambil menutupi wajahnya.
"malu gue" bisik ata ke samuel.
"ata, gue sebenarnya udah ada rasa sama kamu saat kita pertama kalu bertemu, makin lama gue sayang sama lo & rasa sayang itu makin lama tumbuh jadi rasa cinta. Gue pengen elo jadi milik gue seutuhnya sampai kapanpun, aku janji jagain kamu & selalu ada buat kamu. Jadi, will you be mine?" jelas samuel sambil menggenggam tangan ata untuk memberi keyakinan & kesungguhannya.
"yes I will, samuel" jawab ata sambil menitikan air matanya semua yg ada dilapangan basket sebagai penonton kembali bersorak heboh.

Setelah mendapat jawaban daru ata samuel langsung menarik ata kedalam pelukannya yg hangat & erat.

Skip
3 bulan kemudian
Disebuah rumah yang cukup mewah, ada acara petemuan keluarga.
"ini jadinya tanggal berapa?" tanya papa jojo.
"tanya aja pada mereka berdua, kan yang mau menikah mereka berdua" sahut mamanya ranti.
"SECEPATNYA" kata jojo tiba-tiba
"apaan sih kamu" kata rantu sambil memukul lengan jojo lirih membuat seluruh keluarga menahan tawa.
"he he maaf yang aku terlalu semangat"
"tapi ya nggak usah teriak segala" sambil meraup wajah jojo.
"kalau bisa secepatnya ma pa" kata jojo lagi.
"gimana kalau 2 minggu lagi? Kan kalian berdua sudah lulus kuliah" saran mamanya jojo.
"setuju" kata papa jojo & kedua orangtuanya ranti.
"2 MINGGU LAGI?? apa nggak kecepetan ma pa?" kata ranti.
"kan kata jojo secepatnya nak, jadu nggak papakan?" kata mamanya jojo lembut.
"emm baiklah"
"jadi besok kalian fitting baju dibutik langganan mama aja" usul mamanya ranti.
"sekalian cari cincin" tambah mamanya jojo.

Skip
Di hari pernikahan jojo dan ranti.
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu kamar ranti yang sedang berias.

Rantipov
Tok tok tok tiba-tiba masuklah salah satu sahabatku yaitu dera

"cie temen gue udah mau punya suami" goda dera yg gw respon senyum doang, tersipu malu gitu.
"gak usah sok malu deh lu, biasanya juga malu-maluin"
"anjir lu" kata gue sambil memukul lengannya pelan.
"hey, aduh cantiknya bespred gue" kata ata yang baru masuk kekamarku & langsung meluk gue
"biasa aja kali" balas gue

Tiba-tiba terdengar pintu kamarku terbuka & terpampang jelas seorang pria paruh baya.
"nak sebentar lagi acaranya dimulai, ayo turun"
"iya pa"

Akhirnya gue keluar kamar bersama papa gue yg menuntunku & 2 temen gue jalan dibelakang. Pas gue udah sampai didepan pintu gereja, terlihat seorang cowok manis berjas putih yg senada dgn gaun yg gue pake.

Author pov
Berdiri dgn gagah dialtar & tak lupa senyum manisnya.
Ranti mulai berjalan bersama papanya dengan menggandeng tanganya. Telah tiba ranti didepan jojo & dan papanya menyerahkan ranti pada jojo sambil berkata.

"aku titipkan anaku satu-satunya padamu, jgn sampai kau menyakitinya ataupun membuat anak saya menangis"
"saya berjanji pa" jawab jojo dengan tegas & tersenyum.
"saya percayakan padamu" kata papa ranti sambil menepuk bahu jojo sebelum pergi ketempat duduk.

Acara pengucapan janji suci telah selesai & mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri.
"sekarang kalian boleh berciuman" kata pendeta.

Jojo & ranti saling tatap-tatapan & melempar senyum bahagia yg sangat manis, lalu jojo mulai memiringkan kepalanya & mendekatkan wajahnya ke ranti &akhirnya

Cup

Hanya sebuah ciuman dengan sedikit lumatan, dalam waktu yg cukup lama & mereka sama-sama memejamkan mata.
"kita lanjutkan nanti malam sayang" bisik jojo dengan smirknya setelah melepaskan ciumannya. Ranti yang mendengar bisikan itu hanya bisa bergidik ngeri. Terdengar suara tepuk tangan dari para tamu undangan.
Saatnya sesi lempar bunga, ranti dan jojo berbalik membelakangi tamu undangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang