Kriiing
Murid murid berhamburan keluar saat bel pulang berdering. Rutinitas.
Jeongin membereskan barang barangnya dengan santai, dia sangat anti dengan berdesakan. Seungmin? Dia menunggu Jeongin di depan kelas.
Tapi Seungmin tiba tiba datang dan menepuk nepuk punggung Jeongin dengan keras.
"Jeongin-ah! Jeongin-ah! Ada yang mencarimu!"
"Aw! Seungmin-ah! Uhuk uhuk, siapa sih?!"
"Aku tidak tahu, yang pasti dia sangat tampan, kyaaaaa!!"
"Tampan?"
Apa aku mengenal salah satu murid tampan?
Hm
Hm
Hm
Ah…
Sepertinya
Tidak-
"AH IYA! Seungmin-ah maaf aku gak bisa pulang sama kamu, aku mau pulang sama laki laki yang di depan, hehe, bye"
"Jadi untuk apa aku menunggumu di luar daritadi hiks"
Jeongin dengan semangat menghampiri laki laki itu atau kita sebut dengan Hyunjin. Aneh sekali, kenapa Jeongin bisa sampai lupa mempunyai teman baru yang tampan seperti Hyunjin.
"Ah, Jeongin-ah, ayo kita pulang, sudah mendung"
"Hehe ayo"
Hyunjin dan Jeongin jalan beriringan, tidak ada yang berniat membuka pembicaraan sampai di parkiran.
Hyunjin memberikan helm warna merah kepada Jeongin. Tapi sepertinya Jeongin kesusahan untuk memasangkan pengamannya.
Klek
"Kalau kesusahan bilang saja padaku, ok?"
"O-ok"
"Ayo naiklah"
Untuk menaiki motor sport Hyunjin, Jeongin perlu berpikir dua kali bagaimana cara ia menaiki benda itu. Jeongin terus terusan menatap motor dan badannya bergantian berulang kali. Hyunjin yang mengerti keadaan Jeongin berniat untuk membantunya.
"Hyu-hyunjin! Kenapa kau menggendongku?!"
"Kau terlihat kesusahan, jadi aku menggendongmu agar lebih mudah, lihatlah kau sudah duduk dengan manis di situ"
"Te-terimakasih"
"Kkk~ tidak perlu"
Hyunjin mencubit pipi Jeongin gemas. Ya bagaimana tidak bisa gemas jika Jeongin menunjukan pout nya dan pipi yang bersemu merah.
vomment genks
KAMU SEDANG MEMBACA
kelas sebelah🐣 [Hyunjeong]
Fiksi Remajahanya cerita tentang seorang Jeongin yang memperjuangkan cintanya kadang bahasanya beda beda, kadang semi baku kadang normal. Jadi santai aja sama gua okeh? cerita sama judul ga nyambung. bhay.