Pt.4

74.7K 515 10
                                    


■▪▪▪▪▪■

Wajah Jimin mulai mendekati payudara Sunmi. Lidahnya menjulur menelusuri  puting Sunmi yg masih tertutup oleh baju tidurnya yg tercetak jelas dibalik baju tidurnya. Tubuh Sunmi menegang krn merasa geli.

"Ahhh....." desahan lolos dari mulutnya saat payudaranya diremas kasar oleh Jimin.

Jimin tersenyum mendengar desahan erotis dari adiknya yg membuat Jimin semakin bersemangat menelusuri setiap inchi tubuh Sunmi.

"Min...., lepaskan aku" Sunmi memohon.

Tangan Jimin merobek baju Sunmi hingga terpampang jelas kedua payudaranya. Mulutnya menyambar puting payudara kanan Summi, memainkan puting didalam mulutnya dgn lidahnya.

Kepala Sunmi mendongak dan menggigit bibir bawah utk menahan desahan agar tdk keluar dari mulutnya. Sialnya payudaranya adalah salah satu titik sensitif yg berada ditubuhnya itu.

"Kau menyuruhku berhentikan , tapi malah kau menikmatinya? Hahaha... aku tdk akan berhenti sayang" ujar Jimin tersenyum.

Tangan Jimin aktif memainkan payudara adiknya. Ia sangat suka dgn puting adiknya itu, begitu menonjol dan menantang. Melihat ekspresi dari adiknya yg terlihat begitu menikmatinya, namun berusaha keras untuk menutupinya, akan tetapi Jimin mengetauhuinya.

Kini lidahnya Jimin secara bergantian memainkan puting payudara Sunmi. Bagaimana pun Sunmi ingin menolak namun tubuhnya berkata lain. Putingnya kini mengeras bertanda bahwa  ia telah hanyut dlm kenikmatan, Tubuhnya semakin membusung, karena Sunmi hanya bisa memejamkan mata dan meyakinkan pd dirinya sendiri. Dia tidak menyangka, bahwa orang yang ada di hadapannya sekarang adalah kakak kandungnya sendiri. Bagaimana bisa dia melakukan hubungan terlarang ini.

Kaki Sunmi berusaha melawan, akan tetapi sentuhannya yg ia berikan , Jimin mampu melemahkannya. Sunmi hanya bisa selain pasrah menerimanya, bahkan ia sadar miliknya sudah basah.

"Sssshhh...aahhh.." desahan kembali lolos dari mulutnya saat jari-jari tangan Jimin mulai bermain vagina milik adiknya itu yang masih tertutup celana dalam. Dan jari telunjuknya menekan bibir vagina .

"Bahkan, milikmu sudah sangat basah syg. Apa kau yakin ingin berhenti?"

Sejujurnya Sunmi juga sangat menikmatinya dgn apa yang dilakukan kakaknya itu, tubuhnya yang lebih mampu berbicara. Bahkan ia menginginkan lebih dari itu.

"Aahhhh...."

Sunmi merasakan sesuatu yang memasuki kewanitaannya. Jari-jari tangan Jimin masuk dan bermain didalamnya.

"Sudah kau nikmatin saja, jan menolak. Aku tau kau menginginkan lebih dari itu." bisik Jimin tepat ditelinga Sunmi.

Seperti terhipnotis dgn apa yang telah dikatakannya. Dengan tatapan yang tajam memandang yang dari tadi memandang wajah Sunmi. Sunmi membalas tatapan Jimin, bibirnya tampak begitu menggoda, ingin sekali rasanya melumat bibir kakaknya itu. Tapi apa daya, tadi ia berusaha menolak mati-matian, namun sekarang dia malah menikmatinya. Bahkan permainan jari Jimin dikewanitaannya sangat begitu nikmat. Tatapan yg terkejut saat jari tangan Jimin keluar dari liang kenikmatan miliknya.

.
.
..
.
.
.
.
.
.
TBC

Vote🌟 guys and comments📍

My Brother is My Love🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang