episode 10

1.1K 130 9
                                    

Sehun tersenyum senang melihat Somi yang merengut sebal akibat pria itu menarik ikat rambut Somi. Saat ini mereka tengah makan ramyeon di mini market dekat rumah. Katanya Sehun ingin makan ramyeon di sana.

"Somi-ya." Panggil Sehun membuat Somi menatap Sehun bingung.

"Kenapa?" Tanya Somi. Sehun terkekeh melihat Somi yang sedikit belepotan lantaran gadis itu tengah memakan es krimnya. Ramyeon gadis itu sudah habis, omong-omong.

Sehun menyeka bibir Somi dengan ibu jarinya lembut, membuat Somi terdiam. Jangan lupakan juga para teriakan histeris penonton di studio, karena tingkah kedua orang ini semakin lama semakin manis.

Somi menundukkan kepalanya malu. Berbanding terbalik dengan Sehun yang seolah tidak ada apa-apa.

"Aku tidak pernah bercita-cita sebagai idol." Ucap Sehun tiba-tiba. Somi yang dihadapannya menyimak dengan serius.

"Kenapa?" Tanya Somi bingung.

"Aku ingin menjadi presiden." Jawaban Sehun.

Somi menatap pria dihadapannya kagum, "Keren sekali. Apakah ada alasan mengapa ingin jadi presiden?"

"Menurutku menjadi presiden itu sangat keren." Ucapan Sehun membuat Somi mengangguk.

"Aku bisa mengatur negara dengan peraturan yang mengutamakan kebahagiaan rakyatku. Apakah aku keren?" Lanjutnya.

"Yes, of course. Lalu? Apa sampai sekarang masih ingin menjadi presiden?" Pertanyaan Somi disahuti dengan gelengan dari Sehun.

"Aku sudah senang dengan hidupku sekarang, lalu aku ingin menjadi suami dan ayah yang baik kelak." Ujar Sehun membuat gadis cantik tertawa geli.

"Suami yang manja dan ayah yang tidak mau mengalah faktanya." Cibir Somi membuat Sehun terkekeh.

"Aku masuk agensi dari street audition. Saat itu aku sedang memakan tteokbokki dengan sahabatku. Lalu, aku dihampiri oleh pegawai SM. Ibukku selalu bilang aku tidak boleh bicara dengan sembarang orang, jadi aku lari dari hadapan petugas tersebut dan bersembunyi selama 30 menit, orang itu masih mencariku. Aku merasa kasian, kuhampiri dan dia memberiku kartu nama dan memintaku untuk audisi minggu depannya. Lalu aku cerita pada kedua orang tuaku. Mereka menyetujuinya dan mengantarku audisi. Awalnya gagal, aku coba lagi sampai kali ketiga. Akhirnya, masuk menjadi trainee." Tutur Sehun membuat Somi menahan tawanya. Sangat polos sekali.

"Sangat polos sekali. Kalau aku ingin menjadi penyanyi dari kecil, aku ingin menjadi model seperti ayahku." Somi memulai ceritanya.

Sehun membelalak kaget, "Ayahmu dulu seorang model?"

"Ya, ayahku model, fotografer, make up artist juga." Jawab Somi membuat Sehun menganga.

"Keren sekali. Aku ingin bertemu dengan ayahmu." Ujar Sehun kagum.

"Kuharap jika bertemu kau tidak gemetar. Ayahku sangat kuat." Canda Somi.

"Aku tak kalah kuat." Ujar Sehun sombong.

"Tidak percaya." Goda Somi membuat Sehun menukikkan alisnya.

"Aku juga salah satu terkuat diantara memberku." Ucap Sehun dengan wajah serius.

"Apa?" Tanya Somi dengan wajah jahilnya.

"Tidur." Jawaban polos Sehun membuat Somi menyentil dahi Sehun.

Sehun meringis kesakitan, "Sakit."

"Maaf," cicit Somi sambil mengusap kening Sehun dan meniup seolah mengusir rasa sakit pria tersebut.

Sehun memajukan keningnya dengan wajah yang jahil. Somi yang tak mengerti maksud Sehun mengernyitkan keningnya dengan tatapan super bingungnya.

Sehun dengan gemas mencubit pipi chubby Somi dan mengecup hidung Somi secepat kilat.

Pria kelahiran 1994 itu membuat para mc memekik heboh. Sikapnya kian manis saja.

©vitawind

hey hellooowwwww maapin yeuu lama, biasa dah gue suka mabok trs juga ya kelar ospek, br ngampus jg tugas bejibun parah, apalagi kalo tugas kelompok yang temennya kek keat semua gt. Huhuhu.

We Got Married [ osh x jsm ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang